LucasArts Sempat Siapkan Sistem Distribusi Online untuk Game Star Wars

Reading time:
September 29, 2013

Sebelum akuisisi LucasFilm dan franchise Star Wars oleh Disney di awal tahun 2013 ini, LucasArts, divisi game dari LucasFilm yang menangani pengembangan game bertema Star Wars, serta beberapa game lain, ternyata sempat menyiapkan sistem distribusi online untuk game-game mereka! Sistem sejenis Steam atau Origin tersebut diharapkan dapat menjadi pendorong untuk pengembangan game Star Wars kedepannya dan akan dimanfaatkan untuk pendukung transaksi dalam game.

star-wars

Berdasarkan informasi yang didapat oleh Kotaku dari beberapa sumber yang dekat dengan LucasArts, sistem distribusi online tersebut semula diposisikan untuk menjadi pusat dari game-game Star Wars yang akan hadir. Berbagai fitur yang ada tampaknya disiapkan untuk mempermudah hubungan antar game-game Star Wars di berbagai platform yang ada. Sayangnya, sebelum proyek tersebut terwujud, proyek tersebut, beserta beberapa game Star Wars lain, terpaksa dihentikan setelah akuisisi Disney.

Untuk game bertema Star Wars yang disiapkan, Kotaku berhasil mendapatkan informasi terkait beberapa judul yang masih dalam tahap perencanaan atau pengembangan sebelum akhirnya dibatalkan. Beberapa judul game tersebut antara lain Smuggler, sebuah game cross-platform terkait sindikat penyelundup barang-barang terlarang di dunia Star Wars; Outpost, sebuah game yang disebut mirip dengan Farmville, tetapi mengusung tema Star Wars; serta Death Star, sebuah game yang disiapkan khusus untuk iOS.

Sayangnya, setelah akuisisi franchise Star Wars oleh Disney, masa depan dari game-game bertema Star Wars menjadi tidak menentu. Pihak Disney sendiri memang masih membuka kesempatan terkait munculnya game Star Wars baru di masa yang akan datang. Namun, hal itu benar-benar tergantung dari niat developer untuk membeli lisensi game dari LucasArts, yang saat ini diposisikan Disney sebagai “penjual” lisensi untuk game dari franchise Star Wars.

Sumber

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…
February 24, 2023 - 0

Review Like a Dragon – Ishin: Drama Samurai yang Ramai!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon: Ishin? Lantas,…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…