Rockstar Bicarakan Seri Sekuel untuk Bully

Reading time:
September 26, 2013
bully

Tidak hanya menaungi Grand Theft Auto sebagai salah satu franchise game open-world paling populer di industri game, Rockstar juga dikenal lewat serangkaian produk lain dengan kualitas yang tidak kalah menariknya. Red Dead Redemption. Max Payne, dan L.A. Noire misalnya, sukses dari sisi penjualan dan tentu saja – berhasil menuai pujian. Di skala yang lebih “kecil”, Rockstar juga punya franchise yang tidak kalah menawan, menangkap esensi kebebasan gameplay dalam sebuah dunia yang kecil – sebuah atmosfer kenakalan remaja yang kental, Bully. Walaupun belum menunjukkan batang hidungnya, namun Rockstar tetap memperlihatkan ketertarikan yang mendalam pada franchise yang satu ini.

Dalam wawancara terkininya dengan situs gaming – Polygon, salah satu petinggi Rockstar – Dan Houser mengemukakan ketertarikannya untuk mengembangkan seri sekuel untuk Bully. Namun ia menyatakan tidak tertarik untuk mengimplementasikan beberapa ide “gila” gamer, termasuk mereka yang sempat menyarankan untuk memosisikan sang karakter utama – Jimmy Hopkins sebagai roda utama seri GTA di masa depan. Houser menyatakan bahwa terlepas dari kenakalan Jimmy, ia masih anak yang baik dengan masa depan yang terbuka lebar, tidak akan sampai menjerumuskannya ke level sedalam tindak kriminal di GTA. Terkait sekuel ini, Houser merasa ada begitu banyak arah baru yang bisa ia tempuh untuk membawa Bully kembali ke industri game. Kapan? Tidak ada detail ekstra apapun.

Rockstar membicarakan ketertarikan untuk membuat seri sekuel terbaru untuk Bully. Hanya saja tidak
Rockstar membicarakan ketertarikan untuk membuat seri sekuel terbaru untuk Bully. Hanya saja tidak “segila” membawa sang karakter utama – Jimmy Hopkins sebagai roda utama GTA di masa depan.

Dengan seri GTA dan Max Payne terbaru yang sudah meluncur ke pasaran, Rockstar memang kini lebih berfokus untuk menghidupkan kembali franchise-franchise andalannya di masa lalu. A new next-gen sequel for Bully? Considered it sold, Rockstar!

 

Load Comments

PC Games

April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…

PlayStation

May 26, 2023 - 0

Wawancara dengan Hiroshi Takai & Koji Fox (Final Fantasy XVI)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Hiroshi Takai dan Koji Fox dari…
May 26, 2023 - 0

Menjajal Final Fantasy XVI: Kini Dewasa, Penuh Gairah!

Seperti apa impresi 4 jam pertama kami dengan Final Fantasy…
May 8, 2023 - 0

Review Horizon Forbidden West – Burning Shores: Playstation 5 Pamer Kekuatan!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Horizon Forbidden West – Burning…
April 18, 2023 - 0

Review Dead Island 2: Akhirnya Datang Juga!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Island 2? Apakah ia…

Nintendo

May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…