Review Pro Evolution Soccer 2014: Evolusi Menuju Game Sepak Bola yang Lebih Baik

Reading time:
September 25, 2013

Apa yang Anda bayangkan saat beberapa bulan lalu Konami mengumumkan akan menghadirkan game sepak bola andalan mereka, Pro Evolution Soccer 2014 dengan menggunakan engine baru: Fox Engine? Sebuah game Pro Evolution Soccer yang benar-benar baru? Atau justru Anda merasa Konami tidak perlu menghadirkan banyak perubahan, selain dari engine, ke dalam game baru tersebut?

Menu utama dari PES 2014. Berbeda struktur dari menu utama yang ada di beberapa edisi terakhir seri Pro Evolution Soccer.
Menu utama dari PES 2014, berbeda struktur dari menu utama yang ada di beberapa edisi terakhir seri Pro Evolution Soccer.

Apapun hal yang Anda bayangkan terkait penggunaan Fox Engine untuk PES 2014 tersebut, Konami akhirnya merilis game tersebut minggu lalu. Anda yang mungkin sudah sempat mencoba game tersebut tentu memiliki beragam opini terkait game tersebut, sebagian mungkin positif, sebagian lain mungkin negatif. Hal itu menurut kami cukup wajar, mengingat penggunaan engine baru pastinya akan membawa banyak perubahan dalam game tersebut.

Tim JagatPlay sendiri sudah mencoba game Pro Evolution Soccer 2014 tersebut beberapa waktu setelah peluncurannya. Banyak pengalaman baru yang kami dapatkan selama memainkan game tersebut. Kami akan coba merangkum pengalaan-pengalaman kami selama mencoba game tersebut dalam artikel review ini. Selamat membaca!

Fox Engine: Pembawa Perubahan

Detail visual dan animasi pergerakan yang lebih baik dibandingkan sebelumnya menjadi hal positif yang dibawa Fox Engine ke PES 2014.
Detail visual dan animasi pergerakan yang lebih baik dibandingkan sebelumnya menjadi hal positif yang dibawa Fox Engine ke PES 2014.

Hadirnya Fox Engine ke dalam PES 2014 langsung membawa dampak bagi kualitas grafis dari game tersebut. Kini, penampilan visual pemain terlihat lebih baik bila dibandingkan dengan edisi-edisi sebelumnya, termasuk detail wajah. Sayangnya, untuk detail wajah, versi awal dari PES 2014 ini hanya menyertakan beberapa pemain saja dengan wajah yang mirip dengan wajah asli sang pemain. Menurut kabar, Konami tengah menyiapkan update yang akan memperbaiki detail wajah dari sebagian besar pemain dalam game tersebut.

Arjen Robben, salah satu pemain yang wajahnya digambarkan dengan cukup baik di PES 2014 ini.
Arjen Robben, salah satu pemain yang wajahnya digambarkan dengan cukup baik di PES 2014 ini.
pes2014 2013-09-20 23-32-57-51 pes2014 2013-09-23 21-49-44-32 pes2014 2013-09-24 22-50-08-20

Untuk pergerakan, Fox Engine juga membawa perubahan dalam kualitas animasi pergerakan. Kini, Anda akan menemukan animasi pergerakan yang lebih nyata bila dibandingkan dengan edisi sebelumnya. Secara umum, lebih baiknya animasi pergerakan pemain ini tidak terlalu berimbas pada gameplay dari PES 2014. Namun, animasi yang lebih baik tersebut tentu akan memanjakan mata pemain yang tengah memainkan game ini.

Sistem Kontrol: Serupa Tapi Tak Sama

Merebut bola dari lawan kini dapat dilakukan dengan sedikit memberikan tekanan fisik kepada lawan dengan bantuan analog kanan.
Merebut bola dari lawan kini dapat dilakukan dengan sedikit memberikan tekanan fisik kepada lawan dengan bantuan analog kanan.

Secara keseluruhan, sistem kontrol pemain yang ada di PES 2014 tidak jauh berbeda dengan kontrol yang ada di edisi-edisi sebelumnya. Konami hanya memberikan beberapa penyesuaian yang membuat kontrol di game baru ini terasa lebih responsif dibandingkan dengan edisi-edisi sebelumnya. Selain itu, terdapat beberapa hal baru yang dapat dengan mudah dipahami terkait sistem kontrol baru tersebut, salah satunya adalah cara untuk merebut bola dari pemain lawan.

Gerakan mengecoh lawan dapat dilakukan dengan kombinasi pergerakan kedua analog.
Gerakan mengecoh lawan dapat dilakukan dengan kombinasi pergerakan kedua analog.
Advanced Through Ball.
“Advanced” Through Pass.
Through pass
Through pass “basic” masih bisa Anda gunakan bila Anda kurang menyukai kontrol baru yang dihadirkan Konami.

Konami juga memperkenalkan kontrol through pass dan shooting baru yang disebut sebagai kontrol “Advanced”. Untuk through pass, kontrol baru tersebut akan menghadirkan semacam penanda arah passing yang bisa diatur pemain dengan analog kanan. Sedangkan untuk shooting, kontrol baru tersebut akan membawa sedikit perubahan pada cara mengatur arah shooting pemain. Bila pemain tidak terbiasa dengan kontrol tersebut atau memang lebih menyukai cara lama, Konami menyediakan opsi untuk mengubah kontrol through pass dan shooting ke mode “Basic” yang sama dengan edisi sebelumnya.

Kontrol set piece baru diperkenalkan Konami di PES 2014.
Kontrol set piece baru diperkenalkan Konami di PES 2014.

Hanya saja, Konami menghadirkan cukup banyak perubahan untuk kombinasi tombol kontrol di PES 2014. Berbagai kombinasi tombol yang digunakan untuk mengeluarkan trik-trik tertentu dipetakan ulang, sehingga untuk dapat menguasai trik-trik yang sama, seorang pemain harus terlebih dahulu mempelajari ulang kombinasi-kombinasi tombol yang ada dalam game ini, misalnya untuk melakukan kontrol off the ball, trik mengolah bola, crossing, dan lain sebagainya

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…