Capcom Akan Pangkas 50% Karyawan Mereka di Eropa

Reading time:
October 4, 2013

Kegagalan beberapa game terbaru Capcom dalam menghasilkan keuntungan untuk perusahaan asal Jepang tersebut bisa jadi akan menimbulkan akibat buruk bagi karyawan perusahaan tersebut, terutama untuk yang berbasis di Eropa. Capcom dikabarkan akan melakukan restrukturisasi perusahaan dan memangkas karyawan mereka yang berada di Eropa. Bahkan, pemangkasan tersebut diperkirakan akan mencapai setidaknya 50% dari total karyawan mereka di Eropa!

capcom tgs

Langkah Capcom memangkas separuh jumlah karyawan tersebut diperkirakan akan diambil demi menekan angka pengeluaran perusahaan. Hal itu terpaksa dilakukan karena pemasukan dari game-game baru seperti Resident Evil 6 dan DmC: Devil May Cry tidak mencapai angka yang diharapkan. Selain itu, game baru mereka yang baru dirilis beberapa waktu lalu, Lost Planet 3, juga mulai menunjukkan tanda-tanda kurang memuaskan.

Capcom sendiri tampaknya masih menunggu beberapa saat lagi, setidaknya hingga perilisan console next-generation, sebelum melakukan “peresmian” terhadap keputusan tersebut. Perusahaan tersebut tampaknya masih menunggu hasil dari penjualan game mereka, Dead Rising 3, yang akan menemani peluncuran Xbox One di pertengahan bulan November mendatang. Bila game tersebut menuai kesuksesan, bukan tidak mungkin Capcom akan berubah pikiran atau setidaknya mengurangi jumlah pemangkasan karyawan mereka di Eropa.

Terlepas dari kemungkinan pemangkasan jumlah karyawan tersebut, Capcom sendiri tampaknya juga harus menyesali keputusan mereka membatalkan sejumlah proyek game mereka yang memiliki potensi besar, seperti seri Megaman. Terbukti, ditengah lesunya penjualan game Capcom, proyek Mighty No. 9 yang digawangi Keiji Inafune, mantan karyawan Capcom yang sakit hati atas dibatalkannya proyek game baru Megaman, ternyata menuai kesuksesan di Kickstarter. Tampaknya Capcom harus benar-benar memikirkan masak-masak langkah yang akan mereka ambil bila tidak ingin kesulitan yang melanda mereka bertambah parah.

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…
February 24, 2023 - 0

Review Like a Dragon – Ishin: Drama Samurai yang Ramai!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon: Ishin? Lantas,…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…