Capcom Akan Pangkas 50% Karyawan Mereka di Eropa
Kegagalan beberapa game terbaru Capcom dalam menghasilkan keuntungan untuk perusahaan asal Jepang tersebut bisa jadi akan menimbulkan akibat buruk bagi karyawan perusahaan tersebut, terutama untuk yang berbasis di Eropa. Capcom dikabarkan akan melakukan restrukturisasi perusahaan dan memangkas karyawan mereka yang berada di Eropa. Bahkan, pemangkasan tersebut diperkirakan akan mencapai setidaknya 50% dari total karyawan mereka di Eropa!

Langkah Capcom memangkas separuh jumlah karyawan tersebut diperkirakan akan diambil demi menekan angka pengeluaran perusahaan. Hal itu terpaksa dilakukan karena pemasukan dari game-game baru seperti Resident Evil 6 dan DmC: Devil May Cry tidak mencapai angka yang diharapkan. Selain itu, game baru mereka yang baru dirilis beberapa waktu lalu, Lost Planet 3, juga mulai menunjukkan tanda-tanda kurang memuaskan.
Capcom sendiri tampaknya masih menunggu beberapa saat lagi, setidaknya hingga perilisan console next-generation, sebelum melakukan “peresmian” terhadap keputusan tersebut. Perusahaan tersebut tampaknya masih menunggu hasil dari penjualan game mereka, Dead Rising 3, yang akan menemani peluncuran Xbox One di pertengahan bulan November mendatang. Bila game tersebut menuai kesuksesan, bukan tidak mungkin Capcom akan berubah pikiran atau setidaknya mengurangi jumlah pemangkasan karyawan mereka di Eropa.
Terlepas dari kemungkinan pemangkasan jumlah karyawan tersebut, Capcom sendiri tampaknya juga harus menyesali keputusan mereka membatalkan sejumlah proyek game mereka yang memiliki potensi besar, seperti seri Megaman. Terbukti, ditengah lesunya penjualan game Capcom, proyek Mighty No. 9 yang digawangi Keiji Inafune, mantan karyawan Capcom yang sakit hati atas dibatalkannya proyek game baru Megaman, ternyata menuai kesuksesan di Kickstarter. Tampaknya Capcom harus benar-benar memikirkan masak-masak langkah yang akan mereka ambil bila tidak ingin kesulitan yang melanda mereka bertambah parah.