Developer AC IV Tertarik Jadikan Mesir Setting Utama

Reading time:
October 11, 2013
ac logo

Apa yang menarik dari Assassin’s Creed sebagai sebuah franchise? Sebagian dari Anda mungkin mencintai mekanik gameplay, cerita, atau konsep open-worldnya yang memang adiktif. Namun salah satu pesona yang tidak terbantahkan adalah perhatian yang sangat besar dari Ubisoft untuk membentuk dunia yang penuh detail. Mengambil setting historis ikonik, ketiga seri besar Assassin’s Creed memang berhasil menawarkan kualitas tersebut dengan sangat baik. Dengan kehadiran Black Flag yang akan membawa atmosfer Mediterania, tentu menjadi pertanyaan besar apa yang akan dihadirkan Ubisoft di masa depan. Sebuah negera di Afrika Utara tampaknya tengah menjadi fokus.

Dalam wawancaranya dengan Examiner, Ashraf IsmailCreative Director dari AC IV: Black Flag secara terbuka mengungkapkan ketertarikannya untuk menjadikan Mesir sebagai setting utama seri Assassin’s Creed selanjutnya. Ismail percaya bahwa Mesir masa lampau akan menjadi tempat yang menarik. Ia juga menyatakan bahwa dirinya memiliki alasan yang cukup kuat untuk membawa cerita AC ke wilayah eksotis tersebut, apalagi dengan konsep Animus yang memungkinkan plot AC berkembang ke perabadan masa lampau manapun.  Namun Ismail menegaskan bahwa ini tidak berarti konfirmasi bahwa seri AC selanjutnya akan beraksi di Mesir, dan hanya merupakan pendapat pribadinya.

Creative Director AC IV: Black Flag mengemukakan ketertarikan besar untuk menjadikan Mesir sebagai setting seri selanjutnya.
Creative Director AC IV: Black Flag mengemukakan ketertarikan besar untuk menjadikan Mesir sebagai setting seri selanjutnya.

Bagiamana dengan Anda sendiri? Setting peradaban historis masa lalu apa yang paling Anda inginkan di Assassin’s Creed V? We still wished for Chinese or Japanese Assassin’s Creed..

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…