Homefront 2 Masih Terus Dikembangkan Crytek!

Reading time:
October 7, 2013
homefront

Menjadikan Korea Utara sebagai musuh utama setelah pergantian kepemimpinan memang tidak hanya menjadikan Homefront sebagai salah satu FPS dengan plot yang unik, tetapi juga akurat. Menjadi ramalan yang luar biasa, sebagian besar prediksi yang dilemparkan game andalan THQ di masa lalu ini terbukti terjadi. Sayangnya, pesona yang satu ini harus diruntuhkan oleh ketidakmampuan sang developer – Kaos Studios untuk menawarkan elemen gameplay yang menawan. Repetitif, visual yang buruk, dan gameplay yang berantakan mewarnai game yang begitu diantisipasi di masa lalu ini. Walaupun demikian, keruntuhan THQ justru membuka jalan baru untuk Homefront.

Hancurnya THQ ternyata menghasilkan jalan baru bagi Homefront untuk bercokol kembali di industri game. Tidak main-main,  kehancuran THQ akhirnya membawa franchise ini jatuh ke tangan developer kawakan – Crytek. Lantas bagaimana dengan proses pengembangan sang seri sekuelnya sendiri? Walaupun belum memperlihatkannya secara resmi ke publik, Nick Button-Brown dari Crytek mengkonfirmasikan eksistensi Homefront 2. Ia menegaskan bahwa proses pengembangan masih terus berlangsung di tangan Crytek UK, dan memperlihatkan progress yang cukup menjanjikan. Progress yang memang didesain untuk mendefinisikan ulang nama “Homefront”.

Crytek kembali meyakinkan bahwa proses pengembangan Homefront 2 masih tetap berlangsung di tangan Crytek UK.
Crytek kembali meyakinkan bahwa proses pengembangan Homefront 2 masih tetap berlangsung di tangan Crytek UK.

Sayang seribu sayang, tidak ada detail ekstra terkait kapan kita akan menikmati game ini di masa depan atau untuk platform apa ia akan dikembangkan. Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda termasuk gamer yang menantikan kehadiran Homefront 2? Atau kekecewaan terhadap Homefront pertama membuat sekuel ini tidak lagi menarik?

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 25, 2023 - 0

Review Mortal Kombat 1: Tetap, Mutilasi Adalah Solusi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mortal Kombat 1 ini? Mengapa…
September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…