CrossFire – Game F2P dengan Pendapatan Terbesar

Reading time:
January 20, 2014
crossfire_europe_screenshot_02

Konsep free-to-play sejauh ini memang cukup sukses menarik minat para gamer di dunia. Meski bisa dimainkan secara gratis, game jenis ini biasanya menawarkan microtransactions yang memungkinkan gamer untuk membeli beragam item tambahan.

Sepanjang tahun 2013 lalu, game online asal Korea Selatan, CrossFire, muncul sebagai game free-to-play dengan pendapatan terbesar, yakni mencapai angka USD 957 juta!

Walaupun pertama kali rilis di Korea Selatan pada tahun 2007 silam, nampaknya hingga saat ini CrossFire masih sangat diminati. Terlebih setelah sang developer, SmileGate, bekerjasama dengan banyak publisher dari negara-negara yang berbeda.

CrossFire - game FPS besutan Korea Selatan berhasil menetapkan diri sebagai game F2P tersukses di sisi pendapatan.
CrossFire – game FPS besutan Korea Selatan berhasil menetapkan diri sebagai game F2P tersukses di sisi pendapatan.

Sementara itu, di tempat kedua ada League of Legends yang berhasil meraih USD 624 juta. Peringkat ketiga dan keempat diduduki oleh Dungeon Fighter Online dan World of Tanks dimana masing-masing meraih USD 426 juta dan USD 372 juta. Dua game populer dari Valve, Team Fortress 2 dan Counter Strike Online, ‘hanya’ berada di urutan ke-9 dan ke-10. Mereka meraup pendapatan sebesar USD 139 juta dan USD 121 juta.

Dengan potensi pendapatan yang bisa dibilang sangat menjanjikan, konsep free-to-play dengan bumbu microtransaction nampaknya akan semakin menjadi primadona di 2014. Salah satu game yang siap hadir dengan konsep ini adalah Deep Down garapan Capcom. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda termasuk gamer yang menyukai game-game free-to-play?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…