Developer Alien: Resident Evil Sekarang Mirip Gears of War!

Reading time:
January 17, 2014
aliens isolation

Membagi para penggemarnya ke dalam dua kubu yang bertolak belakang, arah yang diambil Capcom untuk franchise game survival horror andalannya – Resident Evil memang seringkali menimbulkan kontroversi. Para basis fans baru tampaknya cukup puas dengan arah mekanik yang lebih mengarah ke sisi action, sementara mereka yang menikmatinya sejak seri awal cukup kecewa dengan arah pengembangan yang dianggap menyimpang ini. Perasaan ini ternyata tidak hanya dirasakan oleh para basis fans lawas Resident Evil. Salah satu developer game yang saat ini menjadi sorotan berkat proyek baru – Alien: Isolation bahkan secara lantang menyoroti perubahan drastis ini.

Creative Assembly yang menjadi pihak yang bertanggung jawab atas seri game horror Alien – Isolation menyayangkan popularitas survival horror yang menurut mereka, kian menurun. Mengaku banyak terinspirasi dari seri awal Dead Space dan Resident Evil, sang director – Alistair Hope merasa bahwa kedua franchise ini sendiri sudah mulai berubah identitas, dan bahkan lebih terasa seperti sebuah game Gears of War dibandingkan game horror.

resident-evil-6-leon-600x337
Creative Assembly secara khawatir dengan popularitas genre survival horror yang semakin rendah, apalagi dengan dua franchise besar – Dead Space dan Resident Evil yang menurutnya sedikit lagi akan berubah tak ubahnya Gears of War.

 

Creative Assembly merindukan sebuah game horror yang akan terus meminta Anda bersembunyi dan bukannya dihadiahi dengan segudang senjata. Mereka juga secara terbuka memuji konsistensi yang justru dipertahankan oleh beberapa game indie seperti Amnesia dan Outlast yang mereka sebut sebagai penyelamat.

Dari inspirasi dan daya tarik murni dari genre horror inilah, Creative Assembly berusaha membangun game terbaru mereka – Aliens: Isolation. Game ini sendiri rencananya akan meluncur akhir tahun 2014 ini, untuk Playstation 3, Playstation 4, Xbox 360, Xbox One, dan PC.  

Load Comments

PC Games

April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…

PlayStation

May 26, 2023 - 0

Wawancara dengan Hiroshi Takai & Koji Fox (Final Fantasy XVI)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Hiroshi Takai dan Koji Fox dari…
May 26, 2023 - 0

Menjajal Final Fantasy XVI: Kini Dewasa, Penuh Gairah!

Seperti apa impresi 4 jam pertama kami dengan Final Fantasy…
May 8, 2023 - 0

Review Horizon Forbidden West – Burning Shores: Playstation 5 Pamer Kekuatan!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Horizon Forbidden West – Burning…
April 18, 2023 - 0

Review Dead Island 2: Akhirnya Datang Juga!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Island 2? Apakah ia…

Nintendo

May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…