GameFight: Infamous Second Son VS Prototype 2
Audio
Tidak ada alasan untuk tidak jatuh cinta dengan musik yang ditawarkan oleh Infamous: Second Son. Apa pasal? Dengan desain karakter dan tema dunia yang lebih modern, game ini juga menawarkan varian musik yang lebih tepat untuk sebagian besar kelompok gamer yang menjadi pasar utamanya. Tidak terasa dominan namun tetap membantu membangun atmosfer yang tepat di dalam game, musik-musik di Infamous: Second Son disuguhkan dengan proporsi yang tepat. Gamer mana pula yang tidak jatuh hati ketika Nirvana – Heart Shaped Box mengalun sebagai musik latar belakang ketika credits ending berjalan. Sementara di Prototype 2, musik tidak memainkan peranan yang penting sama sekali. Tidak ada alunan lagu yang akan membuat Anda jatuh hati atau men-trigger memori Anda. Infamous tampil lebih baik di sini.
Infamous Second Son (2) VS Prototype 2 (3)
World Design
Sejak awal eksistensinya, Sucker Punch selalu memamerkan desain dunia yang diusung sebagai salah satu nilai jual utama yang pantas untuk diantisipasi dari Infamous: Second Son. Ia menjadi wakil dari kemampuan performa perangkat keras Playstation 4 yang tentu saja mampu menghasilkan detail dunia yang lebih baik. Dan rilisnya menjadi bukti yang sangat nyata bahwa apa yang selama ini mereka gembar-gemborkan berakhir nyata. Menjadikan Seattle sebagai kota utama, Sucker Punch benar-benar membangun kota tersebut dengan detail terbaik, termasuk semua efek visual yang membuatnya terlihat lebih dramatis. Perubahan siang – malam, hujan, refleksi genangan air, cahaya, permainan warna di elemen yang ad, membuatnya tampil sebagai salah satu dunia open world terbaik yang pernah Anda. Sementara di Prototype 2, kota tersebut tidak pernah tampil sebegitu memukau hingga Anda berhenti mengaguminya. Ia tidak lebih dari sekedar “ruang bermain” untuk James Heller, itu saja. Infamous: Second Son tampil lebih baik di pertarungan kali ini.
Infamous Second Son (3) VS Prototype 2 (3)
Epicness
Pada akhirnya, elemen terbesar yang seringkali mempengaruhi seberapa besar sebuah game pantas untuk dimainkan adalah kemampuannya untuk menawarkan pengalaman bermain yang jauh lebih menggugah. Di antara Infamous: Second Son dan Prototype 2, “kemewahan” yang satu ini lebih kuat ditawarkan oleh Prototype 2. Apa pasal? Karena ia tidak menahan diri untuk menawarkan sebuah skenario dimana kekuatan super tampil sebagai sesuatu yang jauh lebih menyeramkan jika jatuh ke tangan orang dengan agenda yang salah. Kekuatan Delsin seperti Smoke, Neon, Video, dan Conrete tidak menghasilkan visualisasi efek yang destruktif sama sekali dibandingkan Symbiote dari Prototype 2. Tema lebih gelap dengan varian musuh beragam yang lebih bisa mewakili kekuatan yang bisa dikeluarkan Heller benar-benar membuat pengalaman yang ada terasa jauh lebih menarik dan epik. Tidak ada perasaan jauh lebih puas mengetahui Anda bisa melompat tinggi ke udara dan mencabik-cabik helikopter dengan kemampuan Anda. Ada perasaan berada di puncak dunia ketika mengetahui bahwa tidak ada banyak kekuatan di dunia ini yang bisa menghalangi apa yang ingin Anda lakukan. Sensasi ini mengalir lebih kuat di Prototype 2.
Infamous Second Son (3) VS Prototype 2 (4)
And The Winner Is: Prototype 2!
Tema yang sama – sebuah game open world dengan ekstra kemampuan super power di dalamnya memang menjadikan Infamous: Second Son dan Prototpe 2 tampil sebagai game yang super menarik, apalagi mengingat ia membantu Anda memvisualisasikan dan merasakan mimpi kecil yang selama ini tersimpan. Waluapun demikian, keduanya tampil dengan pesona dan daya tarik yang berbeda. Terlepas dari fakta bahwa ia hadir di generasi platform gaming yang baru, Infamous Second Son justru hadir dengan tema yang lebih ringan dan terasa lebih remaja, bahkan dibandingkan dua seri Infamous sebelumnya. Sebuah tema yang sayangnya, tidak mampu mengeluarkan sensasi sebuah game superhero dengan maksimal. Sementara di sisi lain, Prototype 2 tidak segan-segan memvisualisasikan semua hal buruk yang bisa terjadi jika Anda memiliki kekuatan tak ubahnya seorang “Dewa”. Tidak ada lagi manusia yang sepadan untuk Anda pandang dan semuanya hanyalah penghalang bagi Anda untuk mencapai misi utama. Di sisi cerita, gameplay, desain karakter, dan epicness, Prototype 2 tampil jauh lebih optimal.
Jika Anda termasuk gamer yang pernah memainkan kedua game ini, jangan ragu untuk memberikan komentar jika Anda merasa bahwa penilaian di atas kurang objektif dan ada indikator yang tidak berimbang. Apalagi jika Anda merasa bahwa Infamous: Second Son tampil lebih baik daripada Prototype 2. Tidak ada yang lebih menarik bagi seorang gamer selain bertukar sudut pandang ketika menikmati karya besar di industri ini. Feel free to commend and share your opinion!