GameFight: Infamous Second Son VS Prototype 2

Reading time:
April 23, 2014

Audio

infamous ss jagatplay review (4)Protoype 2 (19)

Tidak ada alasan untuk tidak jatuh cinta dengan musik yang ditawarkan oleh Infamous: Second Son. Apa pasal? Dengan desain karakter dan tema dunia yang lebih modern, game ini juga menawarkan varian musik yang lebih tepat untuk sebagian besar kelompok gamer yang menjadi pasar utamanya. Tidak terasa dominan namun tetap membantu membangun atmosfer yang tepat di dalam game, musik-musik di Infamous: Second Son disuguhkan dengan proporsi yang tepat. Gamer mana pula yang tidak jatuh hati ketika Nirvana – Heart Shaped Box mengalun sebagai musik latar belakang ketika credits ending berjalan. Sementara di Prototype 2, musik tidak memainkan peranan yang penting sama sekali. Tidak ada alunan lagu  yang akan membuat Anda jatuh hati atau men-trigger memori Anda. Infamous tampil lebih baik di sini.

Infamous Second Son (2) VS Prototype 2 (3)

 

World Design

Infamous Second Son - JagatPlay (42)Protoype 2 (48)

Sejak awal eksistensinya, Sucker Punch selalu memamerkan desain dunia yang diusung sebagai salah satu nilai jual utama yang pantas untuk diantisipasi dari Infamous: Second Son. Ia menjadi wakil dari kemampuan performa perangkat keras Playstation 4 yang tentu saja mampu menghasilkan detail dunia yang lebih baik. Dan rilisnya menjadi bukti yang sangat nyata bahwa apa yang selama ini mereka gembar-gemborkan berakhir nyata. Menjadikan Seattle sebagai kota utama, Sucker Punch benar-benar membangun kota tersebut dengan detail terbaik, termasuk semua efek visual yang membuatnya terlihat lebih dramatis. Perubahan siang – malam, hujan, refleksi genangan air, cahaya, permainan warna di elemen yang ad, membuatnya tampil sebagai salah satu dunia open world terbaik yang pernah Anda. Sementara di Prototype 2, kota tersebut tidak pernah tampil sebegitu memukau hingga Anda berhenti mengaguminya. Ia tidak lebih dari sekedar “ruang bermain” untuk James Heller, itu saja. Infamous: Second Son tampil lebih baik di pertarungan kali ini.

Infamous Second Son (3) VS Prototype 2 (3)

 

Epicness

Infamous Second Son - JagatPlay (5)Protoype 2 (64)

Pada akhirnya, elemen terbesar yang seringkali mempengaruhi seberapa besar sebuah game pantas untuk dimainkan adalah kemampuannya untuk menawarkan pengalaman bermain yang jauh lebih menggugah. Di antara Infamous: Second Son dan Prototype 2, “kemewahan” yang satu ini lebih kuat ditawarkan oleh Prototype 2. Apa pasal? Karena ia tidak menahan diri untuk menawarkan sebuah skenario dimana kekuatan super tampil sebagai sesuatu yang jauh lebih menyeramkan jika jatuh ke tangan orang dengan agenda yang salah. Kekuatan Delsin seperti Smoke, Neon, Video, dan Conrete tidak menghasilkan visualisasi efek yang destruktif sama sekali dibandingkan Symbiote dari Prototype 2. Tema lebih gelap dengan varian musuh beragam yang lebih bisa mewakili kekuatan yang bisa dikeluarkan Heller benar-benar membuat pengalaman yang ada terasa jauh lebih menarik dan epik. Tidak ada perasaan jauh lebih puas mengetahui Anda bisa melompat tinggi ke udara dan mencabik-cabik helikopter dengan kemampuan Anda. Ada perasaan berada di puncak dunia ketika mengetahui bahwa tidak ada banyak kekuatan di dunia ini yang bisa menghalangi apa yang ingin Anda lakukan. Sensasi ini mengalir lebih kuat di Prototype 2.

Infamous Second Son (3) VS Prototype 2 (4)

 

And The Winner Is: Prototype 2!

infamous second son boxart prototype 2 boxart

Tema yang sama – sebuah game open world dengan ekstra kemampuan super power di dalamnya memang menjadikan Infamous: Second Son dan Prototpe 2 tampil sebagai game yang super menarik, apalagi mengingat ia membantu Anda memvisualisasikan dan merasakan mimpi kecil yang selama ini tersimpan. Waluapun demikian, keduanya tampil dengan pesona dan daya tarik yang berbeda. Terlepas dari fakta bahwa ia hadir di generasi platform gaming yang baru, Infamous Second Son justru hadir dengan tema yang lebih ringan dan terasa lebih remaja, bahkan dibandingkan dua seri Infamous sebelumnya. Sebuah tema yang sayangnya, tidak mampu mengeluarkan sensasi sebuah game superhero dengan maksimal. Sementara di sisi lain, Prototype 2 tidak segan-segan memvisualisasikan semua hal buruk yang bisa terjadi jika Anda memiliki kekuatan tak ubahnya seorang “Dewa”. Tidak ada lagi manusia yang sepadan untuk Anda pandang dan semuanya hanyalah penghalang bagi Anda untuk mencapai misi utama. Di sisi cerita, gameplay, desain karakter, dan epicness, Prototype 2 tampil jauh lebih optimal.

Jika Anda termasuk gamer yang pernah memainkan kedua game ini, jangan ragu untuk memberikan komentar jika Anda merasa bahwa penilaian di atas kurang objektif dan ada indikator yang tidak berimbang. Apalagi jika Anda merasa bahwa Infamous: Second Son tampil lebih baik daripada Prototype 2. Tidak ada yang lebih menarik bagi seorang gamer selain bertukar sudut pandang ketika menikmati karya besar di industri ini. Feel free to commend and share your opinion!

Pages: 1 2
Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Kim Hyung-Tae dan Lee Dong-Gi (Stellar Blade)!

Kami berkesempatan ngobrol dengan dua pentolan Stellar Blade - Kim…
April 24, 2024 - 0

Review Stellar Blade: Tak Hanya Soal Bokong dan Dada!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Stellar Blade ini? Mengapa kami…
April 22, 2024 - 0

Review Eiyuden Chronicle – Hundred Heroes: Rasa Rindu yang Terobati!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes ini?…
April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…