Review CM Storm Alcor: Kenyamanan dengan Desain Klasik!

Reading time:
April 14, 2014
Mouse Gaming CM Storm Alcor
Mouse Gaming CM Storm Alcor

Strategi bisnis yang sebenarnya tidak memiliki pengaruh yang signifikan di sisi performa, entah berapa sering prejudice ini dilemparkan ke arah peripheral-peripheral komputer yang kebetulan, memuat identitas “gaming” di dalamnya. Harga yang lebih mahal dengan ekstra kosmetik yang bahkan seringkali menjadi nilai jual utama, perangkat seperti ini dianggap hanya menjual sekedar gimmick. Padahal jika ingin ditelaah jauh, identitas gaming selalu menjadi faktor yang cukup menentukan, tidak hanya sekedar daya tahan, namun seberapa reliable sebuah mouse dapat menjadi senjata untuk mencicipi beragam genre gaming yang ada. Terkadang, ia tidak tampil dalam kontur desain eksentrik atau segudang fitur yang tidak Anda temukan di mouse non-gaming. Terkadang, ia hanya menjual kekuatan desain konvensional yang sederhana dan nyaman di saat yang sama. Seperti yang ditawarkan oleh mouse gaming terbaru dari Cooler Master – CM Storm Alcor.

Desain dan Fungsi

Secara garis besar, desain Alcor akan terasa familiar untuk Anda yang sempat melihat CM Storm Mizar sebelumnya.
Secara garis besar, desain Alcor akan terasa familiar untuk Anda yang sempat melihat CM Storm Mizar sebelumnya.

Anda yang sempat membaca review peripheral kami sebelumnya tentu akan cukup merasa familiar dengan bentuk dari CM Storm Alcor ini sendiri. Memang, secara kasat mata, ia terlihat seperti versi yang berbeda dari CM Storm Mizar, namun dengan sedikit perbedaan untuk menunjang tingkat harga yang lebih rendah dan menarik. Seperti halnya Mizar, Alcor juga hadir dengan kualitas desain yang cukup elegan. Menjadikan warna hitam sebagai warna dominan, keseluruhan bagian mouse ini dibangun dengan menjadikan plastik sebagai bahan utama. Tidak ada unsur kosmetik yang terlihat kentara, selain sebuah logo kecil khas Cooler Master yang menyala di bagian belakang mouse. Secara desain, ia tampil sangat sederhana.

Tujuh buah tombol standar di posisi yang nyaman untuk diakses.
Tujuh buah tombol standar di posisi yang nyaman untuk diakses.
Sebuah logo kecil disematkan di bagian belakang sebagai satu-satunya elemen kosmetik dari Alcor ini.
Sebuah logo kecil disematkan di bagian belakang sebagai satu-satunya elemen kosmetik dari Alcor ini.
Dua tombol panah kecil di bagian tengah akan memudahkan Anda mengatur tingkat sensitivitas.
Dua tombol panah kecil di bagian tengah akan memudahkan Anda mengatur tingkat sensitivitas.

Mengikuti tren sebagian besar mouse yang dirilis ke pasaran saat ini, CM Storm Alcor juga menghadirkan beberapa tombol ekstra selain tiga fungsi utama: klik kiri, klik kanan, dan tentu saja – scroll wheel. Anda bisa menemukan dua tombol panah kecil di bagian tengah yang bisa digunakan untuk mengatur tingkat sensitivitas mouse secara instan, dan juga dua tombol ekstra di bagian kiri mouse untuk mengakses fungsi forward dan back dengan cepat. Berbeda dengan Mizar yang menyuntikkan bahan karet di kedua sisi untuk menawarkan grip yang lebih nyaman, CM Storm Alcor hadir dengan rangka plastik secara keseluruhan.

Seperti apa spesifikasi lengkap mouse yang satu ini? CM Storm Alcor hadir dengan:

  • Available Color: Black
  • Soft Coating Material: Soft Touch Paint
  • Sensor: Avago 3090
  • Onboard Memory: 128 KB
  • Polling Rate: 1000Hz/1ms
  • Maximum Tracking Speed: 60ips/20g
  • Button Available: 7 keys
  • Dimensions (W x H x D): 60.4 x 40.2 x 124.8 mm
  • Weight (with USB Cable): 120g
  • Weight (without USB Cable): 86g

Mouse Gaming CM Storm Alcor, Seberapa Nyaman?

Mouse Gaming CM Storm Alcor, Seberapa Nyaman?
Mouse Gaming CM Storm Alcor, Seberapa Nyaman?

Dari sisi desain, CM Storm Alcor memang tidak terlihat istimewa. Bahan plastik yang ia sematkan membuatnya bisa diandalkan, setidaknya untuk memastikan berat dan grip yang terhitung nyaman. Namun seperti mouse plastik lainnya, kenyamanan Anda menggunakan mouse seperti ini akan sangat bergantung pada kondisi tangan Anda sendiri. Keringat berlebih akan menjadi ekstra masalah, apalagi mengingat bahwa mouse ini tidak menyediakan bahan karet di kedua sisinya untuk menjamin grip yang lebih reliable. Namun di sisi yang lain, mouse dengan desain yang minim celah seperti ini tidak membutuhkan perhatian khusus soal kebersihan, terutama masalah debu. Pastikan saja permukaannya tidak terasa berminyak dan nyaman untuk digenggam, dan Anda bisa mengoptimalisasi CM Storm Alcor kapanpun Anda inginkan.

Tujuh tombol yang ia tawarkan juga diposisikan dengan sangat proporsional, setidaknya tidak akan membuat jari Anda canggung ketika berusaha mengakses setiap fungsi darinya. Ia mungkin tidak mengusung teknologi secanggih Mizar, namun Alcor cukup bisa diandalkan untuk mentranslasikan setiap perintah Anda dengan tepat ke layar, bahkan yang cepat sekalipun. Terlepas dari statusnya sebagai sebuah mouse optical, teknologi Avago 3090 yang menjadi basis Alcor cukup untuk memfasilitasi range sensitivitas yang fleksbiel untuk setiap genre gaming yang ada. Lewat dua tombol panah kecil di bagian tengah, Anda bisa mengatur hal tersebut secara instan. Menariknya lagi, pergantian sensitivitas di Alcor divisualisasikan lewat permainan warna di logo bagian belakang. Setiap tingkat sensitivitas akan dipresentasikan dengan varian warna yang berbeda.

Mouse ini terbungkus plastik secara keseluruhan, termasuk di kedua sisinya. Walaupun desain seperti ini membuatnya bebas debu, ia menjadi rentan pada keringat dan minyak.
Mouse ini terbungkus plastik secara keseluruhan, termasuk di kedua sisinya. Walaupun desain seperti ini membuatnya bebas debu, ia menjadi rentan pada keringat dan minyak.
Lampu di bagian belakang Alcor ini tidak hanya sekedar menjadi kosmetik, tetapi juga indikator tingkat sensitivitas yang tengah Anda gunakan.
Lampu di bagian belakang Alcor ini tidak hanya sekedar menjadi kosmetik, tetapi juga indikator tingkat sensitivitas yang tengah Anda gunakan.

Kenyamanan memang menjadi nilai jual terbaik dari CM Storm Alcor. Desain yang begitu sederhana dan konvensional menjadikannya mouse yang begitu nyaman digenggam, terutama bagi gamer yang menggunakan tangan kanan sebagai tangan utama. Sayangnya, bagi gamer yang cukup sensitif dengan masalah berat dan menjadikannya sebagai elemen krusial untuk dapat menikmati sensasi sebuah mouse gaming, CM Storm Alcor tidak menyediakan opsi banyak untuk memodifikasi hal tersebut. Satu hal yang cukup disayangkan, terlepas dari fakta bahwa ia menyediakan tujuh buah tombol yang bisa digunakan, CM Storm Alcor sama sekali tidak memungkinkan Anda untuk mengubah fungsi yang ada sama sekali. Benar, CM Storm Alcor tidak didukung dengan perangkat lunak tambahan untuk membuka kemungkinan tersebut. Tidak ada fungsi makro, tidak ada kesempatan memodifikasi tingkat sensitivitas yang ada, dan tidak ada kesempatan mengubah warna logo yang ada. Anda mendapatkan fungsi awal seperti ketika Anda membuka mouse ini dari kotak sejak pertama kali.

Terlepas dari miinimnya fitur yang ia tawarkan, Alcor berhasil menangani game-game yang tidak membutuhkan kombinasi perintah kompleks. Ia terbukti berhasil mengatasi DOTA 2 dan Titanfall dengan
Terlepas dari miinimnya fitur yang ia tawarkan, Alcor berhasil menangani game-game yang tidak membutuhkan kombinasi perintah kompleks. Ia terbukti berhasil mengatasi DOTA 2 dan Titanfall dengan “manis”.

Dengan nihilnya kesempatan untuk memodifikasi fungsi yang ada, otomatis Anda tidak akan bisa mengandalkan CM Storm Alcor di game-game yang memang membutuhkan kombinasi gerakan yang kompleks, seperti MMO misalnya, terutama ketika Anda menginginkan kesempatan mengakses deretan skill secara instan. Walaupun demikian, untuk game-game seperti MOBA dan FPS, ia lebih dari cukup untuk menyediakan semua hal yang Anda butuhkan. Kami sendiri menjajalnya di dua game populer saat ini – DOTA 2 dan Titanfall. Untuk DOTA 2 yang memang membutuhkan gerakan klik yang secara konsisten dan presisi, CM Storm Alcor cukup untuk memfasilitasi hal tersebut, apalagi dengan tingkat sensitivitas yang ia tawarkan. Hal serupa juga terjadi di Titanfall. Ia akan mentranslasikan kebutuhan Anda untuk menggerakan sudut pandang kamera dengan sangat tepat. Tidak perlu takut, bahwa CM Storm Alcor ini akan “mengkhianati” semua perintah yang Anda lontarkan untuknya.

Pages: 1 2
Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Kim Hyung-Tae dan Lee Dong-Gi (Stellar Blade)!

Kami berkesempatan ngobrol dengan dua pentolan Stellar Blade - Kim…
April 24, 2024 - 0

Review Stellar Blade: Tak Hanya Soal Bokong dan Dada!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Stellar Blade ini? Mengapa kami…
April 22, 2024 - 0

Review Eiyuden Chronicle – Hundred Heroes: Rasa Rindu yang Terobati!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes ini?…
April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…