Shinji Mikami: Kunci Game Horror Adalah Ketidakpastian

Reading time:
October 1, 2014
shinji mikami

Sebagian besar penggemar game genre survival horror tentu saja sudah tidak asing lagi dengan nama jenius yang satu ini – Shinji Mikami. Ia merupakan “ayah” dari Resident Evil, yang bahkan bisa disebut sebagai pencetus genre yang satu ini. Di bawah tangan Mikami, Resident Evil tampil begitu memesona di  masa lalu, menawarkan atmosfer horror yang kuat, tidak hanya lewat tema yang diusung tetapi juga mekanik gameplay yang ditawarkan.

Sebagai reaksi untuk perubahan genre Resident Evil yang kian terlihat action, Shinji Mikami menciptakan game lain – The Evil Within yang terlihat menjanjikan. Beragam trailer gameplay dan screenshot yang dirilis selama beberapa minggu terakhir ini memang tampil begitu menggoda. Apa sebenarnya kunci utama membangun game horror yang berkualitas? Mikami menjawabnya dengan satu kata sederhana – ketidakpastian.

Hal inilah yang diungkapkan Mikami dalam wawancaranya dengan situs The Guardian. Mikami menyebut bahwa kunci sebuah game horror terletak pada ketidakpastian apakah karakter mereka akan mampu hidup atau harus mati secara konsisten. Untuk mampu menawarkan sensasi ini, Mikami menempuh beberapa rumus desain yang ia terapkan di The Evil Within. Pertama adalah ancaman yang sebagian besar bentuknya mengikuti desain manusia dan bukannya monster tidak jelas. Ia menegaskan bahwa secara psikologis, manusia memang lebih mudah merasa takut dan tertarik dengan wujud manusia yang lain.

Shinji Mikami mengungkapkan bahwa kunci game horror adalah ketidakpastian apakah karakter utama yang Anda gunakan akan bertahan hidup atau mati.
Shinji Mikami mengungkapkan bahwa kunci game horror adalah ketidakpastian apakah karakter utama yang Anda gunakan akan bertahan hidup atau mati.

Sementara rumus kedua mengarah pada desain gameplay yang membuat momen bertahan hidup dan kematian menjadi sesuatu yang secara konsisten hadir dan tenggelam. Selalu ada situasi dimana gamer tidak bisa yakin 100% bahwa mereka mampu menghindari atau mengalahkan musuh di depan mata. Ketika gamer memutuskan untuk tetap menjajal probabilitas yang ada, walaupun sekecil mungkin untuk melewati ancaman ini, disinilah sensasi horror tercipta optimal. Desain seperti inilah yang disebut Mikami teramat penting.

Berangkat dari rumus yang sama pula lah, Mikami menegaskan bahwa ia sama sekali tidak tertarik menciptakan game yang memungkinkan gamer menjadikan peluru sebagai jawaban dari semua masalah. Dimana karakter hanya diam di satu tempat dan menembak membabi buta tanpa ada konsekuensi apapun.

The Evil Within sendiri rencananya akan dirilis pada 14 Oktober 2014 mendatang untuk Playstation 3, Playstation 4, Xbox 360, Xbox One, dan tentu saja – PC.

Now..now..Mikami.. Can you teach that to Capcom please?

 

Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Kim Hyung-Tae dan Lee Dong-Gi (Stellar Blade)!

Kami berkesempatan ngobrol dengan dua pentolan Stellar Blade - Kim…
April 24, 2024 - 0

Review Stellar Blade: Tak Hanya Soal Bokong dan Dada!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Stellar Blade ini? Mengapa kami…
April 22, 2024 - 0

Review Eiyuden Chronicle – Hundred Heroes: Rasa Rindu yang Terobati!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes ini?…
April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…