The Evil Within versi PC Dikunci di 30fps

Reading time:
October 9, 2014
the evil within2

Sebagian besar gamer PC saat ini mungkin tengah mempersiapkan rig andalan mereka masing-masing untuk menyambut salah satu game survival horror yang paling diantisipasi – The Evil Within. Sebagai game yang dirilis secara multiplatform, PC tentu saja punya kesempatan untuk mencicipi game ini dalam kualitas visual dan pengalaman bermain paling optimal. Berita buruknya? Memaksimalkan game ini bukanlah pekerjaan yang mudah. Lewat dua informasi yang mereka rilis secara terpisah, The Evil Within menuntut spesifikasi PC yang tidak main-main. 4 GB VRAM, 50 GB HDD, dan i7? Sayangnya, memenuhi semua hal ini ternyata tidak menjamin Anda bisa menikmati framerate lebih tinggi. Bethesda mengkonfirmasikan akan mengunci framerate The Evil Within versi PC di 30fps.

Keputusan ini disebut-sebut diambil sendiri oleh sang kreator – Shinji Mikami dan developer racikannya – Tango Gameworks. Oleh karena itu, The Evil Within versi PC akan terkunci di 30fps, terlepas dari seberapa kuatnya rig yang Anda miliki. Untuk mereka yang mengejar framerate lebih tinggi, Bethesda akan menyediakan perintah debug, namun kembali , menegaskan bahwa mengubah perintah ini sama sekali tidak direkomendasikan dan didukung. Mereka menyarankan gamer PC untuk bertahan di 30fps, untuk menikmati pengalaman yang berusaha ditawarkan oleh Mikami sendiri. Bethesda juga memungkinkan gamer untuk menikmati The Evil Within ini di resolusi monitor yang lebih tinggi.

Bethesda mengkonfirmasikan bahwa The Evil Within versi PC akan dikunci di 30fps. Mereka menyarankan gamer PC untuk bertahan dengan framerate ini demi pengalaman yang mereka sebut, lebih maksimal.
Bethesda mengkonfirmasikan bahwa The Evil Within versi PC akan dikunci di 30fps. Mereka menyarankan gamer PC untuk bertahan dengan framerate ini demi pengalaman yang mereka sebut, lebih maksimal.

The Evil Within sendiri siap meluncur pada 14 Oktober 2014 ini, untuk Playstation 3, Playstation 4, Xbox One, Xbox 360, dan tentu saja – PC.

What the hell, id Tech 5..

Load Comments

PC Games

November 22, 2023 - 0

Menjajal Pre-Alpha RIFTSTORM: Ini Beneran Game Indonesia??!

Aksi jajal demo pre-alpha RIFTSTORM kami membangkitkan rasa optimisme tinggi.
November 17, 2023 - 0

Menjajal DEMO Whisper Mountain Outbreak: Game Multiplayer Lokal Potensial!

Game Indonesia terbaru dari Toge Productions - Whisper Mountain Outbreak…
October 11, 2023 - 0

Menikmati Restoran Honkai Star Rail Jakarta: Si Kereta Bintang Akhirnya Tiba!

Restoran Honkai Star Rail akhirnya tiba di Jakarta! Bagaimana suasananya?
September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…

PlayStation

November 23, 2023 - 0

Review Tales of Arise – Beyond The Dawn: Potensi yang Tak Digali!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Tales of Arise - Beyond…
November 13, 2023 - 0

Review Like a Dragon Gaiden: Seperti Sebuah Mimpi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon Gaiden: The…
November 8, 2023 - 0

Review Alan Wake 2: Game Supernatural Super!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Alan Wake 2 ini? Mengapa…
November 6, 2023 - 0

Review Call of Duty – Modern Warfare III (Campaign): Jelas Semakin Malas!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign Call of Duty…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…