Review Bayonetta 2: Calon Game Terbaik Tahun Ini!

Reading time:
November 5, 2014

Kesimpulan

Bayonetta 2 PART 2 jagatplay (37)
Salah satu game terbaik yang kami cicipi tahun ini, tidak ada lagi kesimpulan yang lebih pantas untuk menjelaskan keseluruhan pengalaman yang ditawarkan oleh Bayonetta 2. Kombinasi semua elemen yang ditawarkan terasa sangat pas, membuatnya tampil sebagai sebuah game action dengan cita rasa klasik yang sangat mudah untuk dinikmati dan dicintai. Bersama dengan Mario Kart 8, Bayonetta 2 menjadi satu alasan yang kuat dan pantas untuk bagi banyak gamer mulai menjadikan Wii U sebagai alternatif konsol gaming yang menarik.

Salah satu game terbaik yang kami cicipi tahun ini, tidak ada lagi kesimpulan yang lebih pantas untuk menjelaskan keseluruhan pengalaman yang ditawarkan oleh Bayonetta 2. Kekhawatiran bahwa campur tangan Nintendo akan membuat Bayonetta 2 terasa terlalu “anak-anak” langsung sirna begitu Anda mencicipinya sejak pertama kali. Ia tetap Bayonetta yang selama ini kita kenal, yang hanya mendapatkan perubahan penampilan, yang justru pantas untuk diacungi jempol. Pertarungan super cepat, chaos, yang secara konsisten menuntut konsentrasi tinggi untuk melakukan evade dan mengakses kombinasi serangan paling mematikan akan membuat level adrenalin Anda senantiasa terjaga. Dengan setiap chapter yang hadir dengan desain level berbeda dan varian musuh atau boss baru, Anda sama sekali tidak akan merasakan pengalaman yang monoton dan membosankan di sini. Dengan ekstra musik yang mengalun pas, bundle dengan Bayonetta 1, cerita yang menarik, dan pertempuran yang berjalan di 60fps, sulit untuk tidak jatuh hati pada game yang satu ini. Platinum Games berhasil mempertahankan dan bahkan memperkuat alasan mengapa Bayonetta begitu dicintai di mata para pecinta game action.

Tidak ada keluhan yang signikan untuk game yang satu ini. Namun jika harus membicarakan hal apa yang dirasakan cukup mengganggu, maka loading time yang ada memang harus diakui, sedikit menyebalkan. Nintendo memang berusaha memfasilitasi banyaknya waktu loading ini dengan sesi dimana Anda bebas beraksi dan berlatih kombo di dalamnya, namun tidak banyak membantu. Loading time ini bahkan lebih menjengkelkan lagi ketika Anda keluar dan masuk toko neraka milik Rodin untuk sekedar browsing senjata dan melihat berapa jumlah Halo yang perlu Anda kumpulkan. Loading, masuk ke toko, lihat item beberapa detik, keluar, dan Anda harus berhadapan dengan loading kembali.

Namun di luar catatan yang satu ini, Bayonetta 2 tampil sangat luar biasa. Kombinasi semua elemen yang ditawarkan terasa sangat pas, membuatnya tampil sebagai sebuah game action dengan cita rasa klasik yang sangat mudah untuk dinikmati dan dicintai. Bersama dengan Mario Kart 8, Bayonetta 2 menjadi satu alasan yang kuat dan pantas untuk bagi banyak gamer mulai menjadikan Wii U sebagai alternatif konsol gaming yang menarik.

Kelebihan

Oh Tante..
Oh Tante..
  • Cerita yang menarik
  • Karakter Bayonetta yang tetap bertahan, bahkan lebih baik
  • Voice acts yang hidup
  • Gameplay yang akan terus memacu adrenalin Anda
  • Desain lingkungan dan boss yang sangat bervariasi
  • Pengalaman yang selalu segar di setiap chapter, tanpa ada rasa monoton sama sekali
  • Musik yang membuat atmosfer pertempuran Anda kian epik
  • Multiplayer yang unik
  • Dukungan kostum Nintendo yang keren

Kekurangan

Waktu loading yang memang harus diakui, terkadang menyebalkan.
Waktu loading yang memang harus diakui, terkadang menyebalkan.
  • Waktu Loading yang terkadang cukup menyebalkan

Cocok untuk gamer: pencinta genre action yang menantang dengan ritme cepat, yang jatuh hati pada Bayonetta pertama

Tidak cocok untuk gamer: yang lebih senang dengan game action dengan gaya menyerang membabi buta, tidak suka karakter wanita dengan kepribadian sensual

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Kim Hyung-Tae dan Lee Dong-Gi (Stellar Blade)!

Kami berkesempatan ngobrol dengan dua pentolan Stellar Blade - Kim…
April 24, 2024 - 0

Review Stellar Blade: Tak Hanya Soal Bokong dan Dada!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Stellar Blade ini? Mengapa kami…
April 22, 2024 - 0

Review Eiyuden Chronicle – Hundred Heroes: Rasa Rindu yang Terobati!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes ini?…
April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…