Gamer Pro Dunia Counter Strike: GO Ketahuan Pakai Cheat!

Reading time:
November 21, 2014
Counter strike global offensive

Apa yang membedakan sebagian besar dari kita – gamer biasa dengan gamer professional? Pertama, tentu saja berangkat dari fakta bahwa gamer pro menjadikan video game sebagai mata pencaharian dan memang menghasilkan. Alasan kedua yang tidak bisa dibantah? Skill. Untuk mampu berkompetisi melawan mereka yang terbaik dari seluruh dunia, gamer professional dituntut untuk menguasai sebuah game secara maksimal. Tidak hanya sekedar memperlihatkan gerak respon cepat, tetapi juga strategi yang mumpuni. Namun sayangnya, tidak semua gamer professional memiliki tingkat sportivitas seperti yang kita impikan. Dua gamer professional dunia game FPS andalan ValveCounter Strike: Global Offensive disinyalir menggunakan cheat.

Dua pemain tersebut adalah SF dari Epsilon dan KQLY dari Titan yang tertangkap oleh sistem VAC (Valve Anti-Cheat) dan mendapatkan hukuman ban langsung dengan mengunci akun mereka. Parahnya lagi? Cheat ini ternyata begitu canggih hingga bisa digunakan di turnamen LAN sekalipun. Kabarnya, ia terintegrasi dengan Steam Workshop, cheat ini akan otomatis diunduh oleh pemilik akun Steam setelah melakukan login, memungkinkan proses ini dilakukan dimanapun. Akibat dari kasus ini, Epsilon terancam ditendang dari turnamen DreamHack Winter. Belum jelas nasib yang akan menyelimuti kedua pemain yang tengah jadi buah bibir ini.

Sistem VAC berhasil
Sistem VAC berhasil “menangkap” cheat yang digunakan oleh beberapa gamer professional CS: GO dunia.

Dengan sistem seperti ini, muncul keraguan akan prestasi yang berhasil diraih oleh Epsilon dan Titan selama ini, apakah memang ditempuh dengan cara jujur atau memang menggunakan cheat yang tidak terdeteksi ini. Tidak hanya scene eSports yang tercederai, kasus seperti ini juga tentu akan mencederai  kepercayaan para sponsor yang sudah mendukung tim-tim ini. Semoga saja Valve berhasil membasmi cheater-cheater “kelas kakap” ini.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…