Dev. The Witcher 3: Kami Tidak Ingin Rilis Game Bermasalah

Beberapa waktu yang lalu, CD Projekt mengumumkan harus kembali menunda peluncuran The Witcher 3: Wild Hunt hingga 19 Mei 2015. Padahal, sebelumnya game ini direncanakan akan meluncur pada Februari mendatang.
Penundaan tersebut bukan tanpa alasan. Salah satu petinggi CD Projekt, Adam Kicinski, mengungkapkan bahwa mereka tidak ingin meluncurkan game yang masih memiliki masalah seperti bug dan yang lainnya.
“Gamer menanggapi keputusan kami dengan sangat baik. Pasar saat ini takut terhadap sebuah game yang dipoles dengan buruk di platform next-gen,” ujarnya.
Tentunya para gamer masih ingat dengan jelas kejadian yang menimpa Assassin’s Creed Unity, DriveClub, dan The Master Chief Collection. Mendapat antisipasi yang sangat tinggi, namun ternyata mengecewakan di hari peluncurannya.
CD Projekt pun mengakui saat ini The Witcher masih memiliki masalah-masalah kecil yang harus diperbaiki. Mereka berjanji semua proses tersebut akan berjalan sesuai jadwal, dan tak ada lagi penundaan di masa depan. CD Projekt juga mengakui bahwa tanggal rilis di Februari 2015 memang dinilai terlalu dini.

“Ada cukup banyak masalah kecil, karena game ini (The Witcher 3) memang luar biasa besar. Ini satu-satunya alasan dibalik penundaan tersebut. Kami ingatkan, The Witcher 3 adalah game open-world yang tidak linear. Kami tahu apa yang kami lakukan dan kami hanya perlu melakukannya. Kami tak ingin merilis game dengan bug yang bisa menurunkan kualitas gameplay,” tambah Kicinski.
Semoga saja di Mei 2015 nanti The Witcher 3 bisa tampil maksimal tanpa masalah-masalah yang mengganggu kenikmatan bermain. Perlu diketahui bahwa CD Projekt sangat menghargai gamer yang membeli karyanya. Hal itu dibuktikan dengan rencana mereka merilis semua DLC The Witcher 3 secara gratis di semua platform.
