Selamat Tinggal Game Steam Murah?

Reading time:
December 18, 2014
steam-logo-600x337

Steam saat ini memang menjadi ekosistem game paling besar. Para gamer PC begitu memanfaatkan Steam sebagai sarana mereka mendapatkan game-game yang diinginkan. Apalagi, terkadang melalui Steam gamer bisa membelinya dengan harga lebih murah.

Salah satu cara yang biasa dilakukan oleh gamer adalah membeli game Steam melalui user lain di negara yang berbeda dimana game tersebut dijual lebih murah. Nantinya, user di negara tersebut akan mengirim game yang dimaksud dalam bentuk gift.

Namun nampaknya hal itu tidak akan bisa lagi dilakukan. Valve baru-baru mengganti kebijakannya dan menutup akses bagi user untuk memberikan game dalam bentuk gift yang dibeli dengan harga murah di negara tertentu, kepada user di negara lain.

Menurut Steam, harga yang dipasang para developer di beberapa region yang berbeda tidak hanya bergantung kepada konversi mata uang, tetapi juga pada harga produk sebanding di pasar tersebut. Seperti diketahui, beberapa game memang lebih murah di negara-negara tertentu, contohnya Rusia.

Membeli game dengan harga lebih murah di satu region dan menjualnya kembali ke region lain? Praktik ini tidak bisa lagi dilakukan!
Membeli game dengan harga lebih murah di satu region dan menjualnya kembali ke region lain? Praktik ini tidak bisa lagi dilakukan!

Dengan kebijakan baru ini, user di Rusia tidak bisa membeli game untuk kemudian dijual kembali kepada gamer di negara lain. Menurut para user di Reddit, sudah ada beberapa region yang dipastikan menggunakan kebijakan baru tersebut. Sebagian besar adalah negara di Asia, Amerika Latin, dan Eropa Timur.

Meski begitu, hingga saat ini pihak Valve belum memberi keterangan lebih rinci tentang bagaimana kebijakannya berjalan dan mengapa mengambil keputusan tersebut. Bagaimana menurut Anda terkait kebijakan baru ini?

Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Kim Hyung-Tae dan Lee Dong-Gi (Stellar Blade)!

Kami berkesempatan ngobrol dengan dua pentolan Stellar Blade - Kim…
April 24, 2024 - 0

Review Stellar Blade: Tak Hanya Soal Bokong dan Dada!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Stellar Blade ini? Mengapa kami…
April 22, 2024 - 0

Review Eiyuden Chronicle – Hundred Heroes: Rasa Rindu yang Terobati!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes ini?…
April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…