Dev. Blacklight: Retribution dan Daylight Tutup
Survival of the fittest, prinsip yang satu ini tampaknya tidak hanya berlaku untuk ekosistem makhluk hidup, tetapi juga video game sebagai sebuah industri. Dengan begitu banyak game yang meluncur di pasaran, dengan ragam genre dan kompetisi yang selalu sengit, tidak semua game akan mampu tampil kuat di sisi penjualan. Hasilnya? Kita akan melihat banyak judul yang berguguran. Gagalnya game untuk menarik perhatian konsumen juga jadi mimpi buruk tersendiri bagi developer yang sangat menggantungkan nasibnya pada kondisi tersebut. Mengikuti begitu banyak developer yang sudah luluh lantak terlebih dahulu, Zombie Studios menjadi yang selanjutnya.
Zombie Studios sendiri memang bukan pemain baru di industri game. Ia sudah berkiprah selama lebih dari 21 tahun dengan beberapa proyek game lawas yang sempat menarik perhatian besar, seperti Spec Ops untuk Playstation 1, misalnya.
Namun bukan karena kegagalan franchise yang akhirnya membuat ia harus hilang dari eksistensi. Zombie Studios dipastikan tutup semata-mata karena sang pemilik memutuskan untuk pensiun dan industri game. Beberapa hak guna nama atas beberapa proyek game teranyar mereka seperti Blacklight: Retribution dan Daylight kini dialihkan ke developer baru – Builder Box. Builder Box berisi mantan pegawai Zombie Studios itu sendiri.
Dengan pengalihan hak guna ini, game-game racikan Zombie Studios seperti Blacklight: Retribution yang menitikberatkan pada pengalaman multiplayer akan tetap akan berfungsi seperti biasanya tanpa kendala. Selamat tinggal Zombie, dan selamat datang Builder Box!