Masa Depan Star Citizen Bergantung Pada Gamer PC
Star Citizen disebut-sebut menjadi proyek paling ambisius di ranah PC gaming. Kemampuannya meraih donasi dengan jumlah yang luar biasa seolah membuktikan tingginya minat para gamer PC untuk ikut serta menciptakan sebuah game yang sangat menawan.
Mengawali tahun 2015, sang developer, Chris Roberts, kembali berbagi cerita tentang game garapannya tersebut baik tentang rencana mereka kedepannya maupun hasil yang dicapai tahun lalu. Soal masa depan game ini, menurut Roberts, Star Citizen tidak akan memiliki ‘garis finish’ seperti pada game lainnya.
“Star Citizen bukanlah sebuah balap lari atau bahkan maraton. Tidak ada garis finish akhir seperti pada game retail tradisional. Star Citizen adalah jalan hidup selama komunitasnya tetap bergerak,” ujarnya.
Ini seolah menandakan bahwa pihak developer tak akan pernah berhenti mengembangkan game ini selama para gamer tetap setia. Masa depannya akan selalu cerah dan bertahan lama jika komunitasnya tetap besar.
Sejauh ini Star Citizen memang menjadi proyek crowdfunded terbesar dalam sejarah. Dengan dana yang didapat mencapai USD 68,7 juta atau sekitar Rp 870 miliar, tak heran jika ekspektasi sangat tinggi pantas ditujukan kepadanya.
“Ini adalah proyek yang dibuat tidak hanya oleh 300 developer, tetapi merupakan proyek yang dibuat oleh ratusan dari ribuan game yang mencintai game PC, yang menyukai game bertema luar angkasa dan ingin melihat sebuah game yang dibuat dengan benar, sesuatu yang benar-benar terasa dalam dan ambisi untuk dapat melihat diri mereka berpetualang selama bertahun-tahun yang akan datang dengan gembira,” tambah Roberts.
Beralih tentang rencana Star Citizen di 2015, menurut Roberts para gamer yang telah memberikan donasi akan mendapatkan modul First-Person Shooter, modul sosial seperti Planetside, pesawat dengan banyak kru di mode Arena Commander, dan episode pertama dari mode single-player, Squadron 42.
Seperti diketahui di tahun 2014 lalu Star Citizen telah menerima 23 update. Gamer yang bermain selama lebih dari 1 juta jam di Arena Commander dengan 80 persen di single-player dan 20 persen di multiplayer. Selama setahun belakangan, donasi yang terkumpul telah bertambah sebanyak USD 33 juta.