Pembuat Item Steam Raih Penghasilan Hingga Ratusan Miliar Rupiah

Reading time:
January 29, 2015
DungeonChivalry

Jika Anda termasuk gamer yang sempat memainkan game-game yang berfokus pada pengalaman multiplayer dari Valve seperti Team Fortress 2, DOTA 2, atau Counter-Strike: Global Offensive, maka Anda sudah pasti sempat tergiur dengan item kosmetik yang mereka tawarkan. Berbeda dengan publisher lain yang mengembangkan semua item ini sendiri, Valve memiliki mekanisme Workshop yang memungkinkan kesempatan bagi pihak ketiga untuk mendesain dan menjual item-item tersebut. Caranya sederhana, gamer hanya perlu melakukan vote untuk memastikan item incaran mereka lolos. Sementara di sisi lain, para peracik desain item ini akan mendapatkan komisi untuk setiap unit yang terjual. Siapa yang mengira, bahwa model bisnis ini ternyata sangat menguntungkan.

Sejak diluncurkan tahun 2011 silam, Workshop ternyata berhasil menyumbang penghasilan yang sangat masif untuk lebih dari 1.500 kontributor desain item, yang diklaim Valve – kini berasal dari 75 negara. Valve menyebut bahwa angka penghasilan total yang berhasil mereka raih selama 4 tahun terakhir ini bahkan sudah mencapai USD 57 juta atau hampir 720 Miliar Rupiah! Hebatnya lagi, ambisi Valve tidak hanya berhenti di situ saja. Mereka ingin sistem Workshop ini juga akan bisa digunakan di game-game lain di luar keluaran Valve, untuk tentu saja – membuka potensi penjualan untuk para peracik item yang ada. Mereka bahkan sudah berhasil menggandeng Dungeon Defenders: Eternity dan Chivalry: Medieval Warfare sebagai partner utama.

Dirilis sejak tahun 2011 silam, Valve mengklaim Workshop telah berhasil menciptakan pendapatan lebih dari USD 57 juta atau hampir 720 Miliar Rupiah untuk para peracik item kosmetik!
Dirilis sejak tahun 2011 silam, Valve mengklaim Workshop telah berhasil menciptakan pendapatan lebih dari USD 57 juta atau hampir 720 Miliar Rupiah untuk para peracik item kosmetik!

720 Milliar Rupiah untuk 1.500 kontributor selama 4 tahun terakhir ini? Dengan tingkat popularitas game-game Valve yang semakin tinggi, angka ini berpotensi untuk terus meroket hingga level yang semakin mengagumkan. Time to change our job, gentlemen?

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…
February 24, 2023 - 0

Review Like a Dragon – Ishin: Drama Samurai yang Ramai!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon: Ishin? Lantas,…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…