Menjajal Battlefield Hardline Beta: Pantaskah Dilirik?

Reading time:
February 6, 2015

Pendekatan yang Lebih Baru

Masa beta kedua Battlefield Hardline ini hadir dengan pendekatan baru.
Masa beta kedua Battlefield Hardline ini hadir dengan pendekatan baru.

Dengan selang masa beta yang cukup lama, berbulan-bulan lamanya, Visceral ternyata mengimplementasikan banyak hal baru untuk Battlefield Hardline versi “baru” ini, sekaligus menghapus beberapa elemen lain yang dianggap tidak mendukung atmosfer pertempuran polisi vs kriminal yang ingin mereka usung. Salah satu yang cukup signifikan adalah dihilangkannya inventory – RPG dari sub-class yang ada. Sebagai gantinya? Satu-satunya senjata peledak yang bisa Anda andalkan saat ini hanyalah grenade launcher. EA beralasan bahwa RPG bukanlah senjata yang “normal” dibawa untuk sebuah pertempuran non-militer. Untuk memberikan kompensasi atas hal ini, Visceral menyuntikkan sedikit perubahan mekanik gameplay. Senjata-senjata super berat ini kini akan tersebar di map dengan ikon kecil yang jelas di peta, untuk diambil dan digunakan ketika dibutuhkan.

Berusaha menciptakan pertempuran polisi vs kriminal yang lebih
Berusaha menciptakan pertempuran polisi vs kriminal yang lebih “realistis”, RPG dihilangkan dari kelas yang ada. Ia kini hadir sebagai senjata yang terbesar di medan pertempuran dan bisa Anda ambil ketika dibutuhkan. Sebagai gantinya? Anda kini hanya bisa mengandalkan si grenade launcher untuk ekstra ledakan.
Balancing masih jadi isu. Shotgun terasa overpowered, sementara senjata lain masih memiliki recoil yang dipertanyakan.
Balancing masih jadi isu. Shotgun terasa overpowered, sementara senjata lain masih memiliki recoil yang dipertanyakan.

Tentu saja, seperti yang bisa diprediksi dari masa beta, masa ada banyak glitch dan masalah balancing yang terasa kentara. Salah satu glitch yang sempat kami temui adalah level class yang tertukar-tukar, serta akses senjata yang tiba-tiba tertutup, terlepas dari fakta bahwa kami sudah membeli senjata tersebut sebelumnya. Sementara masalah balancing jadi masalah yang harus diselesaikan Visceral secepat mungkin. Shotgun terasa begitu overpowered di jarak dekat, sementara di sisi lain, machine gun milik operator justru terkesan memiliki recoil yang terlalu berlebihan.

Sistem uang seperti ini terlihat sedikit mengkhawatirkan.
Sistem uang seperti ini terlihat sedikit mengkhawatirkan.
hardline jagatplay (19)
Berpotensi memerangkap Anda ke dalam lingkaran setan, dengan grinding sebagai satu-satunya jalan keluar.

 

Pendekatan elemen “uang” untuk membeli senjata atau equipment tertentu secara permanen memang merupakan inovasi yang terhitung baru. Namun kami sendiri berharap agar Visceral sendiri menjadikannya tidak terlalu “berharga”, dalam pengertian, sulit untuk dikumpulkan. Mengapa? Karena senjata dan equipment inilah yang akan menentukan seberapa relevan peran Anda dalam pertempuran. Ia juga berpotensi membawa Anda pada siklus mimpi buruk yang menyebalkan. Peran Anda di dalam game akan minim karena keterbatasan senjata, berujung pada sedikitnya uang yang Anda kumpulkan. Karena uang yang terkumpul sedikit ini, Anda tidak punya kebebasan untuk menggunakan senjata atau equipment yang Anda miliki, dan kembali berujung pada minimnya performa Anda di match setelahnya. Untuk keluar dari lingkaran setan ini, Anda dipaksa untuk melakukan “grinding”, bergerak dari satu match ke match setelahnya dengan prioritas untuk mengumpulkan uang dan membeli perlengkapan yang menurut Anda, Anda butuhkan, hingga pada akhirnya, Anda bisa berfungsi secara maksimal. Agak sedikit mengkhawatirkan sebenarnya untuk mendengar kata “grinding” dan Battlefield di satu kalimat yang sama.

Hadir dengan tiga mode dan tiga map berbeda.
Hadir dengan tiga mode dan tiga map berbeda. Heist tentu saja, tetap jadi primadona.
High Tension kini punya nama baru - Downtown.
High Tension kini punya nama baru – Downtown.

Visceral merangkum masa beta terbaru ini dengan tiga buah mode yang juga diikuti dengan tiga map yang berbeda. Heist dibawa kembali dari masa beta sebelumnya, namun kini berperan sebagai fokus dengan begitu banyak perbaikan di sana-sini. Dua mode lainnya adalah Hotwire yang didesain untuk memicu event kejar-kejaran dengan mobil antar polisi vs kriminal ala film-film Hollywood, serta Conquest yang tampaknya sudah tidak asing lagi dengan gamer manapun yang sempat memainkan seri Battlefield sebelumnya. Sementara tiga map lainnya yang ditawarkan adalah Dust Bowl – sebuah padang gurun yang cukup luas dan menawarkan atmosfer peta ala Battlefield yang kuat, Bank Job yang menjadikan interior salah satu bank raksasa sebagai fokus, dan yang terakhir Downtown – atau yang lebih Anda kenal sebagai High Tension di versi beta sebelumnya. Lantas apa yang mereka tawarkan?

Re-Skin atau Bukan?

Tuduhan bahwa Hardline hanyalah Battlefield 4 re-skin memang sudah mengemuka lama. Namun, benarkah demikian?
Tuduhan bahwa Hardline hanyalah Battlefield 4 re-skin memang sudah mengemuka lama. Namun, benarkah demikian?

Salah satu tuduhan yang paling kentara diarahkan pada Battlefield Hardline adalah kesan bahwa ia lebih pantas ditawarkan sekedar sebagai sebuah DLC, daripada game baru yang dijual dengan harga penuh. “Kegagalan” beta perdana yang diluncurkan Visceral membuat opini ini sayangnya, semakin kuat. Apakah benar bahwa sensasi tersebutlah yang ditawarkan oleh Hardline? Jika Anda hanya berfokus pada mode Blood Money di beta sebelumnya dan Conquest di beta kali ini, jawabannya mungkin iya. Mode Conquest yang menjadikan Dust Bowl sebagai setting utama benar-benar meninggalkan kesan sekedar re-skin yang kuat. Pertama kali dibawa ke padang gurun ini, Anda akan langsung merasa tengah berada di sebuah pertempuran Battlefield 4, hanya saja kali ini dengan ekstra polisi dan kriminal di mana-mana. Dengan helikopter yang berterbangan untuk menawarkan support, mobil yang melaju kencang, dan perang frontal yang ada, Conquest membuat Hardline terasa seperti Battlefield 4. Hanya sebuah re-skin.

Jika Anda memainkan mode Conquest, ia terlihat sekedar sebuah re-skin. Namun untungnya, dua mode lain punya cita rasa yang cukup berbeda.
Jika Anda memainkan mode Conquest, ia terlihat sekedar sebuah re-skin. Namun untungnya, dua mode lain punya cita rasa yang cukup berbeda.
Hotwire menjanjikan pengalaman kejar-kejaran polisi vs kriminal ala film Hollywood.
Hotwire menjanjikan pengalaman kejar-kejaran polisi vs kriminal ala film Hollywood.

Sensasi yang cukup berbeda ditawarkan oleh Hotwire. Visceral memang sempat mati-matian mengklaim bahwa mode yang satu ini akan menjadikan kejar-kejaran super epik sebagai nilai jual utama, hendak mereka ulang event sama yang biasa kita temui di film-film Hollywood bertema sama.  Untuk itu, mereka menciptakan sebuah objektif yang berbeda di sini. Alih-alih saling bertempur terbuka dan harus menghabiskan musuh dalam jumlah tertentu, Hotwire menuntut Anda untuk membawa kendaraan-kendaraan spesifik dari satu titik ke titik lainnya. Ada dinamika unik di sini, setidaknya membuatnya terasa sedikit berbeda dibandingkan Battlefield pada umumnya. Salah satunya adalah fakta bahwa mode ini membutuhkan kerjasama yang jauh lebih intens.

Tim Anda biasanya akan secara otomatis berbagi tugas. Mereka yang berfokus mengantar kendaraan, dan mereka yang berjaga agar tim musuh tidak mampu melakukan hal yang sama.
Tim Anda biasanya akan secara otomatis berbagi tugas. Mereka yang berfokus mengantar kendaraan, dan mereka yang berjaga agar tim musuh tidak mampu melakukan hal yang sama.
Kami merasa bahwa mode ini sendiri butuh map yang lebih luas, setidaknya demi membuka kesempatan untuk melawan balik.
Kami merasa bahwa mode ini sendiri butuh map yang lebih luas, setidaknya demi membuka kesempatan untuk melawan balik.

Kemenangan tidak hanya akan dicapai jika kedua tim terus berlomba-lomba mengirimkan kendaraan yang dibutuhkan. Memecah tim menjadi dua peran – mereka yang mengantarkan mobil dan mereka yang menjaga agar musuh tidak melakukan hal yang sama menjadi sesuatu yang esensial. Anda bisa melihat bagaimana anggota tim saling bahu membahu untuk mencapai tujuan ini. Sayangnya, bagi kami pribadi, map yang ditawarkan masih terhitung kecil, walaupun Dust Bowl atau Downtown sendiri terhitung luas dibandingkan Bank Job misalnya. Konsekuensi dari kecilnya medan pertempuran ini adalah kesempatan yang lebih kecil untuk membalikkan keadaan. Apalagi perlu diingat, senjata berat seperti RPG yang seharusnya bisa menghancurkan kendaraan dalam sekali tembak, tidak lagi semudah versi sebelumnya untuk dimiliki dan digunakan. Bagaimana caranya untuk memastikan gameplay Hotwire dinamis dan tidak berkisar hanya pemandangan melihat mobil-mobil melaju kencang di sana sini tanpa alternatif untuk menghentikan mereka secara efektif? Visceral butuh untuk memikirkan hal tersebut lebih jauh.

Heist menjadi nilai jual utama untuk Battlefield Hardline beta ini.
Heist menjadi nilai jual utama untuk Battlefield Hardline beta ini.
Berbeda dengan mode sama di versi Beta sebelumnya, kehadiran map baru - Bank Job seolah didesain untuk menghasilkan pengalaman Heist yang sebenarnya.
Berbeda dengan mode sama di versi Beta sebelumnya, kehadiran map baru – Bank Job seolah didesain untuk menghasilkan pengalaman Heist yang sebenarnya.

Namun kekuatan utama, yang membuat Hardline terlihat berbeda, tentu saja berangkat dari mode Heist yang ditawarkan. Setelah performa beta sebelumnya yang membuat mode ini terlihat sangat memble di Downtown, Heist akhirnya tampil gemilang lewat kehadiran map Bank Job yang tampaknya memang didesain untuk mengakomodir mode yang satu ini. Berperan sebagai pencuri, Anda melewati serangkaian momen yang cukup epik, dari membobol brankas raksasa hingga menciptakan jalan keluar Anda sendiri untuk mencapai titik A atau B, demi mengamankan hasil rampokan Anda. Sementara di sisi lain, polisi tentu saja harus mencegahnya, bertempur di setiap titik yang bisa dijadikan sebagai akses para perampok ini. Mirip dengan mode capture the flag, dengan objektif yang sangat jelas dan tertutup, pertempuran akan terus berjalan aktif dan terkonsentrasi di titik tertentu.

Untuk pertama kalinya kami merasa kemampuan untuk berinteraksi dengan lingkungan memainkan peranan strategis yang penting di Hardline.
Untuk pertama kalinya kami merasa kemampuan untuk berinteraksi dengan lingkungan memainkan peranan strategis yang penting di Hardline.
Battlefield Hardline beta (99)
Take the money!!

 

Salah satu yang membuat Bank Job tampil lebih memesona adalah fakta bahwa Anda punya kesempatan untuk melakukan interaksi yang jauh lebih banyak dengan lingkungan sekitar. Kita tidak hanya sekedar membicarakan elevator atau zipline untuk menyebrangi gedung, tetapi juga pintu-pintu yang ada di sepanjang level ini. Pintu? Benar sekali, percaya atau tidak, ini pertama kalinya kami pribadi merasa bahwa fungsi yang satu ini akhirnya punya justifikasi tersendiri, bahwa ia bisa digunakan untuk kepentingan strategis tertentu. Anda bisa menutup jejak seolah bahwa tidak ada satupun yang pernah melewati tempat serupa, atau menjadikannya sebagai tempat ambush untuk siapapun yang berani membuka pintu, atau justru untuk mempertahankan posisi yang sudah Anda raih. Sebagai contoh? Anda ingat pintu brankas raksasa yang dibobol para pencuri di awal? Anda bisa menutupnya kembali untuk melindungi tim Anda dari serangan musuh yang berusaha masuk, misalnya.

Sayangnya, versi beta ini masih belum memperlihatkan kontribusi signifikan pada konsep Levolution yang selama ini selalu didengungkan oleh seri terakhir Battlefield. Dust Bowl, Downtown, dan Bank Job tidak menunjukkan bahwa konsep ini akan membuat perbedaan yang signifikan.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…
October 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara dengan Takayuki Nakayama & Shuhei Matsumoto (Street Fighter 6)!

Kami sempat mewancarai dua pentolan Street Fighter 6 - Takayuki…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…