Destiny Jadi Game Terbaik Versi BAFTA

Game shooter yang disebut-sebut menghabiskan biaya produksi yang luar biasa besar, Destiny, baru-baru ini berhasil meraih Best Game Award dalam sebuah acara penghargaan yang digelar oleh British Academy of Film and Television Arts (BAFTA).
Meski mendapat banyak kritikan sejak peluncurannya, Destiny ternyata mampu mengalahkan judul-judul populer lainnya yang tampil sangat memukau tahun lalu, seperti Shadow of Mordor, Dragon Age Inquisition, dan Alien Isolation.
Kemenangan Destiny menjadi game terbaik versi BAFTA membuatnya kini bisa bersanding bersama para pemenang lainnya di kategori yang sama pada tahun-tahun sebelumnya, yakni The Last of Us (2014), Dishonored (2013), Portal 2 (2012), dan Mass Effect 2 (2011).

Selain bersaing di kategori Best Game Award, Destiny juga berhasil masuk sebagai nominasi di beberapa kategori lainnya seperti Game Design, Multiplayer, dan Persistent Game walaupun akhirnya tidak menjadi pemenang.
Perlu diketahui bahwa ajang bertajuk British Academy Games Awards ini memang mencari game-game terbaik yang dirilis selama 12 bulan terakhir. Untuk tahun ini, ada lebih dari 51 judul game yang masuk nominasi di 17 kategori. Berikut adalah daftar lengkap dari para pemenang di sebuah kategori:
- Best Game: Destiny
- Artistic Achievement: Lumino City
- Game Innovation: The Vanishing of Ethan Carter
- Audio Achievement: Alien Isolation
- Mobile & Handheld: Monument Valley
- Ones To Watch: Chambara
- Multiplayer: Hearthstone – Heroes of Warcraft
- Music: Far Cry 4
- British Game: Monument Valley
- Debut Game: Never Alone
- Original Property: Valiant Hearts
- Family: Minecraft – Console Editions
- Performer: Ashley Johnson as Ellie in The Last of Us: Left Behind
- Persistent Game: League of Legends
- Game Design: Middle-earth – Shadow of Mordor
- Sport: OlliOlli
- Story: The Last of Us – Left Behind
Bagaimana dengan Anda? Setuju dengan pilihan pemenang di atas?