Destiny Jadi Game Terbaik Versi BAFTA

Reading time:
March 16, 2015
bafta

Game shooter yang disebut-sebut menghabiskan biaya produksi yang luar biasa besar, Destiny, baru-baru ini berhasil meraih Best Game Award dalam sebuah acara penghargaan yang digelar oleh British Academy of Film and Television Arts (BAFTA).

Meski mendapat banyak kritikan sejak peluncurannya, Destiny ternyata mampu mengalahkan judul-judul populer lainnya yang tampil sangat memukau tahun lalu, seperti Shadow of Mordor, Dragon Age Inquisition, dan Alien Isolation.

Kemenangan Destiny menjadi game terbaik versi BAFTA membuatnya kini bisa bersanding bersama para pemenang lainnya di kategori yang sama pada tahun-tahun sebelumnya, yakni The Last of Us (2014), Dishonored (2013), Portal 2 (2012), dan Mass Effect 2 (2011).

Destiny dinobatkan sebagai game terbaik di ajang BAFTA Awards 2015.
Destiny dinobatkan sebagai game terbaik di ajang BAFTA Awards 2015.

Selain bersaing di kategori Best Game Award, Destiny juga berhasil masuk sebagai nominasi di beberapa kategori lainnya seperti Game Design, Multiplayer, dan Persistent Game walaupun akhirnya tidak menjadi pemenang.

Perlu diketahui bahwa ajang bertajuk British Academy Games Awards ini memang mencari game-game terbaik yang dirilis selama 12 bulan terakhir. Untuk tahun ini, ada lebih dari 51 judul game yang masuk nominasi di 17 kategori. Berikut adalah daftar lengkap dari para pemenang di sebuah kategori:

  • Best Game: Destiny
  • Artistic Achievement: Lumino City
  • Game Innovation: The Vanishing of Ethan Carter
  • Audio Achievement: Alien Isolation
  • Mobile & Handheld: Monument Valley
  • Ones To Watch: Chambara
  • Multiplayer: Hearthstone – Heroes of Warcraft
  • Music: Far Cry 4
  • British Game: Monument Valley
  • Debut Game: Never Alone
  • Original Property: Valiant Hearts
  • Family: Minecraft – Console Editions
  • Performer: Ashley Johnson as Ellie in The Last of Us: Left Behind
  • Persistent Game: League of Legends
  • Game Design: Middle-earth – Shadow of Mordor
  • Sport: OlliOlli
  • Story: The Last of Us – Left Behind

Bagaimana dengan Anda? Setuju dengan pilihan pemenang di atas?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…