Homefront: The Revolution Ditunda ke 2016!
Di tengah dominasi Call of Duty di pasar game FPS modern dengan pendapatan miliaran USD per tahun, banyak developer lain yang berjuang untuk ikut ke dalam gelombang yang sama. Beberapa berhasil menawarkan sesuatu yang baru, namun tidak sedikit pula yang berakhir menjadi bencana. Salah satunya adalah game FPS racikan THQ dan Kaos Studios di masa lalu – Homefront. Skenario pertempuran melawan Korea Utara yang “menguasai” dunia lewat kekuatan militer mereka yang masif ternyata tidak dapat menutupi beragam kelemahan game FPS yang satu ini, dari gun-handling, AI, hingga visualnya sendiri. Namun hal ini tidak menghalangi lahirnya sebuah seri penerus.
Mengambil nama “Homefront: The Revolution”, seri ini disebut-sebut akan berbeda dengan seri perdana Homefront yang membawa genre FPS murni. Ia diklaim akan mengusung konsep dunia yang lebih terbuka, dengan aksi yang akan memberikan pengaruh tertentu terhadap jalannya cerita. Namun sayangnya, ia kembali menuai masalah.Berdiri di bawah bendera Crytek, Homefront: The Revolution merupakan salah satu game yang terkena imbas kesulitan finansial yang sempat terjadi. Hak pengembangannya akhirnya dialihkan ke Deep Silver. Seperti yang bisa diprediksi, dengan absennya informasi baru selama beberapa bulan terakhir, Homefront: The Revolution dipastikan tidak akan tiba tahun ini!
Deep Silver menunjuk studio baru yang berisikan mantan pekerja dari Crytek UK – Dambuster Studios untuk menangani Homefront: The Revolution. Beranggotakan tidak lebih dari 125 pegawai, Deep Silver mengakui bahwa proses pengembangan game open-world FPS ini berjalan baik tanpa masalah sejauh ini, dan ditangani dengan penuh kehati-hatian. Namun untuk memastikan kualitas yang mumpuni, mereka memutuskan untuk menendang rilis game ini ke tahun 2016 mendatang, tanpa tanggal rilis pasti. Deep Silver berjanji untuk berbagi lebih banyak detail di masa depan.
Homefront: The Revolution sendiri rencananya akan dirilis untuk PC, Playstation 4, dan Xbox One. What a year of delay, and it’s only March..