Legend of Zelda Wii U Tidak Lagi Rilis 2015

Reading time:
March 30, 2015

Selamat datang di tahun 2015, dimana penundaan tampaknya menjadi tren yang terus terjadi di industri game. Banyak developer yang tampaknya tidak bisa lagi memprediksi kecepatan proses pengembangan game mereka sendiri, merilis informasi tersebut lebih awal kepada publik, memunculkan hype yang sangat tinggi, dan berujung gagal mewujudkannya. Hal ini berlaku di banyak game AAA dengan budget super besar. Alasan paling lazim adalah kebutuhan waktu ekstra untuk mendapatkan kualitas yang paling mereka impikan. Namun siapa yang menyangka bahwa hal seperti ini, juga terjadi di Nintendo.

Setelah sempat dinobatkan sebagai salah satu game yang paling diantisipasi di tahun 2015 ini, atau setidaknya menjadi pendorong alasan untuk melirik Wii U, Nintendo justru hadir dengan berita buruk untuk proyek ambisiusnya tersebut. Lewat sebuah video pengumuman resmi, sang producer – Eiji Aounuma memastikan bahwa Legend of Zelda Wii U tidak lagi akan dirilis untuk tahun 2015 ini. Mereka sendiri tidak memberikan tenggat waktu baru kapan ia akan dirilis.

Legend of Zelda Nintendo Wii U tidak lagi dirilis untuk 2015.
Legend of Zelda Nintendo Wii U tidak lagi dirilis untuk 2015.

Aounuma sendiri meminta maaf dan meminta pengertian gamer untuk penundaan ini. Alasannya klasik, mereka meminta waktu untuk mewujudkan konsep Legend of Zelda yang lebih “terbuka” seperti yang mereka impikan. Seperti yang kita tahu, dari demo awal gameplay yang diperlihatkan beberapa bulan yang lalu, Link memang terlihat mengeksplorasi bebas dunia yang jauh lebih luas dan terbuka, layaknya Skyrim. Aounuma berambisi untuk menciptakan sebuah game Zelda paling terbaik yang pernah ada. Ia juga yakin bahwa ekstra waktu ini akan terbayarkan manis untuk para fans.

Menariknya lagi? Penundaan seperti ini bukanlah hal yang asing lagi bagi franchise Legend of Zelda. Beberapa bukti di masa lalu membuktikan bahwa Nintendo hampir selalu memajukan rilisnya setahun dari yang direncanakan sebelumnya. 2016? Atau akan beralih menjadi proyek Nintendo NX? Kita tunggu saja.

Load Comments

PC Games

April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…

PlayStation

May 26, 2023 - 0

Wawancara dengan Hiroshi Takai & Koji Fox (Final Fantasy XVI)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Hiroshi Takai dan Koji Fox dari…
May 26, 2023 - 0

Menjajal Final Fantasy XVI: Kini Dewasa, Penuh Gairah!

Seperti apa impresi 4 jam pertama kami dengan Final Fantasy…
May 8, 2023 - 0

Review Horizon Forbidden West – Burning Shores: Playstation 5 Pamer Kekuatan!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Horizon Forbidden West – Burning…
April 18, 2023 - 0

Review Dead Island 2: Akhirnya Datang Juga!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Island 2? Apakah ia…

Nintendo

May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…