PlayTest: Gaming dengan Google Cardboard!
A Chair in a Room
VR + Horror = @#&$^@&*! Ya, formula yang rasanya akan menjadi sangat luar biasa untuk menghadirkan sebuah game berbasis VR yang akan memberikan kesan mendalam bagi gamer. Bayangkan, bagaimana rasanya masuk ke dalam dunia virtual dan berada di lokasi dimana unsur-unsur mistis begitu kental terasa.
A Chair in a Room menawarkan nuansa yang mencekam baik dari segi visual maupun audio. Gameplay-nya sederhana. Anda berada di dalam sebuah ruangan gelap dan hanya bermodalkan senter yang memiliki baterai terbatas. Magnetic sensor akan sangat dibutuhkan untuk menyalakan dan mematikan senter.
Awas, jump scare akan beberapa kali Anda temui di sini! Karena itu, kami menyarankan untuk memegang erat Cardboard dan smartphone Anda ketika memainkannya. Jangan sampai ketika Anda kaget, cardboard beserta smartphone di dalamnya terlempar dari genggaman. Atau jika Anda tidak cukup bernyali untuk ‘masuk’ ke dalam sebuah game horror, jangan coba-coba untuk mengunduhnya.
Saran bagi yang ingin memainkannya: Gunakan earphone atau headphone yang mumpuni, bisa menggunakan bawaan dari smartphone atau produk pihak ketiga, agar nuansa horror semakin mencekam!
Trinus VR
Aplikasi ini menjadi yang paling memiliki potensi untuk berkembangan lebih besar ke depannya. Mungkin beberapa dari Anda belum pernah mendengar Trinus VR. Penjelasan singkatnya, aplikasi ini memungkinkan gamer memainkan game-game PC menggunakan Cardboard dan smartphone dalam format VR!
Kami memilih Crysis 3 sebagai bahan uji coba karena game dengan fitur Stereo 3D akan berfungsi dengan baik di Trinus VR. Hasilnya cukup menarik. Nuansa VR nampak menawan. Gyroscope pun tetap berfungsi dan gamer bisa melihat keadaan di sekitar dengan menggerakkan kepala. Meski begitu, sistem kontrol lainnya masih dilakukan menggunakan keyboard dan mouse. Jika ingin kontrol yang lebih mudah, Anda bisa menggunakan wireless controller.
Pada dasarnya, semua proses tetap berjalan di PC. Trinus VR hanya mengubah tampilan video di smartphone sehingga kompatibel dengan cardboard. Ada dua koneksi yang bisa Anda gunakan untuk menghubungkan PC dengan smartphone, yakni WiFi dan kabel USB. Visual masih terasa kurang mulus di sana sini dan ada delay antara yang terjadi di monitor PC dengan yang tampil di smartphone. Untuk mendapatkan frame rate yang lebih baik, gunakan kabel USB. Soal interface, cukup mudah untuk melakukan pengaturan di Trinus VR. Anda dalam memilih berbagai format yang sesuai dengan jenis VR Headset yang Anda gunakan dan layar smartphone Anda. Selain itu, kualitas visual yang tampil di smartphone pun bisa diatur untuk mendapatkan frame rate yang lebih baik.