PlayTest: Gaming dengan Google Cardboard!

Reading time:
April 24, 2015

A Chair in a Room

 

A Chair in a Room (2)
Salah satu game VR terbaik di Google Play Store

VR + Horror = @#&$^@&*! Ya, formula yang rasanya akan menjadi sangat luar biasa untuk menghadirkan sebuah game berbasis VR yang akan memberikan kesan mendalam bagi gamer. Bayangkan, bagaimana rasanya masuk ke dalam dunia virtual dan berada di lokasi dimana unsur-unsur mistis begitu kental terasa.

A Chair in a Room menawarkan nuansa yang mencekam baik dari segi visual maupun audio. Gameplay-nya sederhana. Anda berada di dalam sebuah ruangan gelap dan hanya bermodalkan senter yang memiliki baterai terbatas. Magnetic sensor akan sangat dibutuhkan untuk menyalakan dan mematikan senter.

A Chair in a Room (3)
Suasana gelap dan mencekam dengan audio yang bikin merinding menjadi tantangan tersendiri
A Chair in a Room (1)
Tidak disarankan bagi Anda yang lemah jantung

Awas, jump scare akan beberapa kali Anda temui di sini! Karena itu, kami menyarankan untuk memegang erat Cardboard dan smartphone Anda ketika memainkannya. Jangan sampai ketika Anda kaget, cardboard beserta smartphone di dalamnya terlempar dari genggaman. Atau jika Anda tidak cukup bernyali untuk ‘masuk’ ke dalam sebuah game horror, jangan coba-coba untuk mengunduhnya.

Saran bagi yang ingin memainkannya: Gunakan earphone atau headphone yang mumpuni, bisa menggunakan bawaan dari smartphone atau produk pihak ketiga, agar nuansa horror semakin mencekam!

Trinus VR

Trinus VR (5)
Aplikasi berbayar ini memungkinkan Anda memainkan game PC dalam format VR

Aplikasi ini menjadi yang paling memiliki potensi untuk berkembangan lebih besar ke depannya. Mungkin beberapa dari Anda belum pernah mendengar Trinus VR. Penjelasan singkatnya, aplikasi ini memungkinkan gamer memainkan game-game PC menggunakan Cardboard dan smartphone dalam format VR!

Kami memilih Crysis 3 sebagai bahan uji coba karena game dengan fitur Stereo 3D akan berfungsi dengan baik di Trinus VR. Hasilnya cukup menarik. Nuansa VR nampak menawan. Gyroscope pun tetap berfungsi dan gamer bisa melihat keadaan di sekitar dengan menggerakkan kepala. Meski begitu, sistem kontrol lainnya masih dilakukan menggunakan keyboard dan mouse. Jika ingin kontrol yang lebih mudah, Anda bisa  menggunakan wireless controller.

Trinus VR (1)
Menikmati Crysis 3 dalam kacamata yang berbeda
Trinus VR (3)
Trinus VR nampaknya masih memiliki pekerjaan rumah yang sangat banyak, mengingat aplikasi ini dibanderol cukup mahal, yakni sekitar Rp 65.000.

Pada dasarnya, semua proses tetap berjalan di PC. Trinus VR hanya mengubah tampilan video di smartphone sehingga kompatibel dengan cardboard. Ada dua koneksi yang bisa Anda gunakan untuk menghubungkan PC dengan smartphone, yakni WiFi dan kabel USB. Visual masih terasa kurang mulus di sana sini dan ada delay antara yang terjadi di monitor PC dengan yang tampil di smartphone. Untuk mendapatkan frame rate yang lebih baik, gunakan kabel USB. Soal interface, cukup mudah untuk melakukan pengaturan di Trinus VR. Anda dalam memilih berbagai format yang sesuai dengan jenis VR Headset yang Anda gunakan dan layar smartphone Anda. Selain itu, kualitas visual yang tampil di smartphone pun bisa diatur untuk mendapatkan frame rate yang lebih baik.

 

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…