Rise of the Tomb Raider Perlihatkan Sesi Gameplay Panjang

Reading time:
June 22, 2015

Anda yang sempat menonton presentasi Microsoft di ajang E3 2015 kemarin tentu setuju, bahwa Rise of Tomb Raider adalah salah satu primadona yang sulit untuk diabaikan begitu saja. Terlepas dari kontroversi soal kebijakan eksklusif sementara untuk Xbox One yang menyelimuti dirinya, Crystal Dynamics tampaknya berhasil menyulap kelanjutan aksi Lara Croft ini semakin luar biasa. Sesi demo E3 2015 tersebut dibuka dengan aksi Lara yang tampaknya tengah berjuang mendaki gunung bersalju dengan lingkungan yang brutal. Efek salju dan rangkaian aksi yang masih terlihat dramatis tampil begitu menggoda. Namun ternyata, Crystal Dynamics masih menyimpan sesi Lara Croft yang lain.

Crystal Dynamics ternyata masih menyimpan satu sesi gameplay terpisah yang memperlihatkan aksi Lara Croft setelah ia selamat dari terjangan badai salju masif – yang menjadi akhir demo di E3 2015. Sesi gameplay yang bisa dimainkan ini memperlihatkan banyak hal baru, dari gambaran yang lebih jelas soal kualitas visual in-game, pilihan senjata, sesi pertempuran, dan tentu saja – beragam momen mengejutkan lainnya, termasuk ketika ia harus bertarung melawan beruang yang siap menjadikan Croft sebagai santap malam. Satu yang pasti, ia terlihat memukau, apalagi untuk kita yang sempat mencicipi sang seri pertama reboot-nya beberapa tahun yang lalu.

Crystal Dynamics ternyata masih menyimpan sesi demo gameplay lebih panjang, setelah event E3 2015 kemarin - setelah Lara berhasil selamat dari terjangan longsor yang masif.
Crystal Dynamics ternyata masih menyimpan sesi demo gameplay lebih panjang, setelah event E3 2015 kemarin – setelah Lara berhasil selamat dari terjangan longsor yang masif.

Rise of the Tomb Raider sendiri rencananya akan dirilis pada 10 November 2015 mendatang, eksklusif sementara untuk Xbox One. Belum ada kepastian atau pembicaraan lebih jauh soal kapan tepatnya Square Enix dan Crystal Dynamics akan membawa game ini ke Playstation 4 dan PC. Lookin good, Lara!   

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…