Square Enix: FF XV Bukan Lagi FF Versus XIII!

Reading time:
June 5, 2015

Sebuah langkah yang tentu saja pantas untuk diapresiasi. Setelah harus menunggu dalam “kegelapan” selama 8 tahun terakhir, Square Enix akhirnya mengambil langkah drastis untuk membuat gamer kembali tertarik dengan proyek Final Fantasy XV mereka yang kini digawangi Hajime Tabata. Tidak ada lagi aksi tutup mulut, Tabata memilih pendekatan yang lebih terbuka terhadap para fans. Lewat video berkala mereka – Active Time Report, Tabata menyempatkan diri untuk membahas proses pengembangan, merespon feedback dan saran, serta melaporkan kondisi terakhir Final Fantasy XV. Di video yang baru dirilis belum lama ini, Square Enix hadir dengan sebuah pernyataan tegas yang cukup mengejutkan.

Nama Final Fantasy XV memang sulit untuk dipisahkan dari Final Fantasy XIII Versus yang menjadi cikal bakalnya. Square Enix memutuskan untuk mempertahankan karakter dan sistem gameplay yang serupa, terlepas dari pergantian nama yang diusung. Namun di Active Time Report terbarunya, Tabata menegaskan bahwa proses pengembangan saat ini sudah berada pada titik krusial – bahwa Final Fantasy XV bukanlah lagi Final Fantasy XIII Versus seperti yang dinantikan gamer selama ini.

Tabata mengaku telah mengubah banyak hal, terutama dari sisi cerita yang kini disesuaikan untuk memperkuat identitas XV itu sendiri. Sebagai contoh? Karakter wanita di Versus XIII – Stella dipastikan tidak ada lagi, dan digantikan dengan sosok karakter wanita lain – Lunafreya yang sempat tampil di trailer awal FF XV. Tidak hanya itu saja, sekuens pertempuran ikonik di Versus XIII dimana Noctis bertempur melawan pasukan Niflheim di Insomia juga dipastikan hilang. Pergerakan cerita kini mulai berubah, walaupun Tabata sendiri mengaku terus berjuang untuk terus bertahan dengan cerita awal yang ditulis oleh Kazushige Nojima.

Tabata menegaskan bahwa FF XV bukanlah lagi FF Versus XIII. Ia telah mengubah banyak elemen cerita, termasuk
Tabata menegaskan bahwa FF XV bukanlah lagi FF Versus XIII. Ia telah mengubah banyak elemen cerita, termasuk “membuang” karakter Stella dan menggantinya dengan Lunafreya.
Ep. Duscae versi 2.0 tidak hanya membenahi beberapa masalah teknis, tetapi juga menyuntikkan konten baru - termasuk kesempatan melawan Catoblepas.
Ep. Duscae versi 2.0 tidak hanya membenahi beberapa masalah teknis, tetapi juga menyuntikkan konten baru – termasuk kesempatan melawan Catoblepas.

Bersama dengan penegasan ini, Tabata juga akhirnya memperlihatkan penampilan pertama Final Fantasy XV Demo: Ep. Duscae versi 2.0. Ia secara terbuka mengucapkan terima kasih kepada Sony dan Microsoft yang sangat kooperatif pada proses patching untuk sebuah demo game ini, yang boleh dibilang menjadi kasus pertama yang pernah ada. Mengejutkannya lagi? Tabata ternyata tidak sekedar memperbaiki masalah teknis seperti framerate dan sistem locking yang sempat dikeluhkan gamer. Memberikan sedikit intipan, mereka juga menambahkan beberapa konten baru – termasuk ragam variasi animasi ketika berkemah, sistem battle, hingga kesempatan bertarung langsung melawan Catoblepas – makhluk raksasa super tinggi yang selama ini hanya bisa dilihat di versi 1.0!

Patch versi 2.0 ini sendiri rencananya akan meluncur pada 9 Juni 2015 mendatang. Mereka juga memastikan akan melewatkan event E3 2015 kali ini, dan akan melemparkan lebih banyak detail, trailer, dan pengumuman di ajang Gamescom – Agustus 2015. Keep up the good work, Square Enix!

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…