Uncharted 4 Jadi Akhir Petualangan Nathan Drake

Reading time:
June 18, 2015

 

uncharted 41

Bagi para gamer PlayStation 4, Uncharted 4: A Thief’s End tentunya wajib masuk dalam daftar belanja mereka. Ya, di setiap serinya game eksklusif untuk konsol garapan Sony ini memang selalu mampu tampil memukau baik dari segi visual maupun gameplay.

Karakter Nathan Drake sebagai jagoan utama pun telah melekat erat di hati gamer PlayStation. Bersama dengan sang partner, Victor ‘Sully’ Sullivan, Drake mampu melewati berbagai rintangan menghadang yang tak jarang nyaris merenggut nyawanya.

Namun sayangnya, ada kabar terbaru terkait Drake yang mungkin akan membuat beberapa gamer pencinta Uncharted Series sedikit bersedih. Ya, Uncharted 4: A Thief’s End disebut-sebut akan menjadi akhir dari petualangan panjang Drake.

Goodbye?
Goodbye?

“Sutradara kami punya visi (untuk Uncharted 4). Kami mewujudkan visi tersebut dan ini akan menjadi sangat luar biasa. Ini (Uncharted 4) akan menjadi chapter final dari Nathan Drake,” ujar Kurt Margenau, Lead Designer Uncharted 4.

Sebelumnya, sang co-director, Neil Druckmann, juga sempat menyebutkan bahwa Uncharted 4 akan menjadi penutup dari kisah sang karakter utama.

“Tiga game pertama adalah sebuah set-up, dan jika kami membuat satu lagi, bagaimana caranya untuk melampaui itu semua? Bagaimana mengakhiri perjalanan Nathan Drake? Semua yang kami lakukan adalah untuk menciptakan itu. Menghadirkan penutup dari sebuah perjalanan yang panjang.”

Sesungguhnya sejak nama game ini muncul pun sudah ada dugaan yang menyebutnya sebagai akhir dari petualangan Drake. Hal itu terlihat jelas dari judulnya, A Thief’s End. Apapun itu, kita tunggu saja suguhan menawan selanjutnya dari Naughty Dog di game ini. Uncharted 4 sendiri rencananya baru akan meluncur tahun depan. Bagaimana menurut Anda?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…