Review Her Story: Game yang Belum Pernah Anda Cicipi Sebelumnya!

Reading time:
June 26, 2015
Her Story jagatplay (1)

Apa yang membuat sebuah media pantas untuk disebut sebagai video game? Elemen yang paling utama adalah interaktivitas, bahwa Anda punya kendali dan kesempatan untuk memanipulasi objek tertentu yang Anda lihat. Tidak seperti film yang menyuguhkan semua kontennya secara pasif, video game memberikan pengalaman yang lebih aktif. Mengapa kita kembali ke akar definisi ini? Karena harus diakui, dengan popularitas scene indie gaming yang tidak lagi tertahankan, video game memang tumbuh semakin besar. Kita tidak hanya sekedar membicarakan kuantitas ataupun kualitas, tetapi juga variasi yang ia tawarkan. Gaming tidak lagi sekedar soal menyelamatkan dunia, menjadi pahlawan tanpa pamrih, atau berjuang demi keamanan dan supremasi negara. Video game bisa menjadi sesuatu yang lebih personal.

Dari darah, kematian, dan perang, tidak sedikit developer indie yang berusaha masuk ke dalam ranah cerita yang lebih pribadi tanpa elemen aksi sama sekali. Game seperti Gone Home misalnya, memungkinkan Anda untuk mengeksplorasi kisah karakter yang bahkan tidak pernah Anda temui sama sekali dan mengembangkan emosi dari sana. Kini, hadir lagi proyek lain yang berhasil memukau kami. Sebuah pengalaman gaming yang belum pernah ada sebelumnya, sebuah inovasi yang mendefinisikan ulang bagaimana seharusnya game “detektif”, sebuah proyek eksperimen yang tampaknya berakhir manis. Sebuah game yang hanya mengusung dua kata sebagai nama – Her Story.

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh game yang satu ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang belum pernah Anda cicipi sebelumnya?

Kanvas Kosong

Langkah pertama untuk menikmati Her Story? Datang tanpa pengetahuan apapun. Hal yang juga mendasari mengapa kami tidak membicarakan sisi plot sama sekali.
Langkah pertama untuk menikmati Her Story? Datang tanpa pengetahuan apapun. Hal yang juga mendasari mengapa kami tidak membicarakan sisi plot sama sekali.

Anda yang sudah sering membaca review di JagatPlay sepertinya tidak asing lagi dengan format review kami. Kami selalu menyediakan sebuah sesi khusus untuk membahas plot dan memberikan sedikit gambaran soal dasar cerita yang ditawarkan developer. Ia selalu menjadi bagian yang esensial untuk menjadi bahan pertimbangan, tidak hanya untuk mereka yang menjadikan cerita sebagai prioritas ketika memilih game tertentu, tetapi mereka yang juga menuntut sebuah konsep gameplay yang memang cocok untuk merepresentasikannya. Namun tidak kali ini. Namun tidak untuk Her Story. Cara terbaik untk menikmati game ini hanya satu – Anda harus tidak tahu apa-apa soal cerita yang ada.

Mengapa? Karena seperti namanya yang ia usung – “Her Story”, game ini hanya menuntut satu hal saja – bahwa Anda memahami dan mengerti apa yang sebenarnya tengah terjadi. Ini bukanlah game pasif yang menawarkan kepada Anda sebuah cerita dan menuntun Anda melewati bagian per bagian seperti yang dinginkan oleh sang developer. Her Story justru meminta Anda untuk secara aktif mencari, memahami, dan mengerti apa yang sebenarnya terjadi. Seolah berperan sebagai seorang detektif, Anda hanya diberikan kepingan-kepingan puzzle untuk Anda susun. Seberapa dalam Anda hendak menyelusurinya, seberapa luas Anda ingin tahu apa yang sebenarnya tengah terjadi, kapan Anda ingin mengakhirinya? Her Story tidak memberikan batasan apapun. Ia bahkan tidak punya “akhir cerita” sama sekali. Ini adalah soal mencari.

Saran kami? Jangan menonton video Youtube atau mendengar clue dari teman sama sekali sebelum Anda menjajalnya.
Saran kami? Jangan menonton video Youtube atau mendengar clue dari teman sama sekali sebelum Anda menjajalnya.
Bahkan clue sekecil
Bahkan clue sekecil “nama” bisa menghancurkan pengalaman Anda.

Oleh karena itu, cara terbaik untuk menikmatinya adalah datang dengan kanvas kosong yang sama sekali tidak punya gambaran apapun soal Her Story, pendekatan yang juga kami tempuh di review ini. Jangan membaca sesi cerita apapun, jangan menonton video Youtube, atau bahkan mendengar dari teman lain yang mungkin sudah mencicipinya terlebih dahulu. Sebuah clue kecil seperti sekedar nama sekalipun, sudah cukup untuk mengurangi pengalaman yang bisa Anda dapat. Kami hanya bisa memberikan satu kalimat pendek untk memberikan sedikit gambaran – ini adalah cerita tentang mencari orang yang Anda cintai. Itu saja.

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…