Review Batman – Arkham Knight: Penutup yang Tidak Memuaskan!

Predikat sebagai game adaptasi superhero terbaik yang pernah ada memang pantas disandang oleh proyek Batman Arkham dari Rocksteady Studios. Memukau di Batman: Arkham Asylum dan disempurnakan di Batman: Arkham City dengan konsep open-world yang lebih maksimal, petualangan menjadi sang Ksatria Kegelapan tampaknya tidak bisa lagi lebih sempurna. Hampir semua elemen tereksekusi dengan manis, dari desain lingkungan, karakter, hingga jalinan cerita yang unik, mengejutkan, dan juga kuat. Bercermin dari dua proyek inilah, tidak mengherankan jika penantian terhadap Batman: Arkham Knight begitu luar biasa. Walupun pada akhirnya, bagi gamer PC, ia berujung jadi bencana.
Anda yang sempat membaca preview kami sebelumnya tentu saja sudah mendapatkan cukup banyak gambaran soal Batman: Arkham Knight ini. Terlepas dari kontrovesi dan masalah yang menghinggapi versi PC-nya, hingga memaksa Warner Bros untuk menariknya dari peredaran, Batman: Arkham Knight di versi konsol Playstation 4 dan Xbox One justru memperlihatkan kualitas jempolan. Dunia luas tanpa loading screen yang dijanjikan diimplementasikan baik, dengan detail visual ciamik dan efek hujan yang dramatis. Semuanya berhasil dicapai hampir tanpa masalah teknis dan penurunan framerate yang berarti. Sementara dari sisi gameplay, ia tidak banyak berbeda.
Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Batman: Arkham Knight ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai seri penutup yang tidak memuaskan? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.
*BEWARE SPOILERS*
Plot

Batman: Arkham Knight sendiri diposisikan sebagai seri sekuel langsung dari Batman: Arkham City yang ditutup dengan sebuah ending yang mengejutkan. Musuh utama Batman – Joker akhirnya meregang nyawa sebagai konsekuensi dari apa yang ia lakukan di seri Arkham Asylum dan menghilang dari eksistensi. Sebagai ancaman terbesar yang dimiliki Gotham, tentu menjadi hal yang rasional untuk memikirkan bahwa ini akan menjadi akhir dari segalanya – bahwa kota ini akhirnya akan aman dan Bruce Wayne tak perlu lagi harus memperjuangkan identitas keduanya. Namun anggapan tersebut ternyata salah. Batman justru harus berhadapan dengan ancaman yang jauh lebih besar.


Scarecrow kini mengambil alih Gotham. Dengan misi “klasiknya” untuk membuat Batman bertekuk lutut dan membuka identitasnya, Scarecrow berhasil mengumpulkan para tokoh antagonis yang lain – Riddle, Two-Face, Penguin, dan Poison Ivy untuk mengeksekusi rencana jahatnya. Namun bagian terpentingnya? Ia juga berhasil merekrut seorang tokoh antagonis baru bernama Arkham Knight, yang tidak seperti penjahat lainnya, benar-benar “memahami” Batman luar dan dalam. Tidak hanya berbalutkan kostum yang serupa, siapapun otak di belakang Arkham Knight ini seolah mengerti cara pikir, aksi, strategi, dan rahasia Batman yang sesungguhnya. Parahnya lagi? Ia hadir tidak seorang diri, melainkan dengan jajaran pasukan bersenjata dan Drones yang semuanya didesain untuk dua hal, menguasai Gotham dan menghancurkan Batman.


Untuk memastikan keselamatan penduduk Gotham, proses evakuasi langsung dilakukan untuk memastikan mereka yang tidak bersalah bisa keluar dengan selamat. Namun hal ini tidak menghalangi rencana besar Scarecrow untuk melemparkan gas ketakutannya dalam jumlah yang masif dan membuat Gotham menghancurkan dirinya sendiri dari dalam. Sayangnya, Batman sendiri tidak berada dalam kondisi terbaik. Darah terkontaminasi yang sempat disuntikkan Joker ke dalam urat nadinya di Batman: Arkham City kini mulai menunjukkan efeknya. Di balik topeng Batman, kini tak hanya ada Bruce Wayne.

Rocksteady sejak awal sendiri sudah menyebut bahwa Arkham Knight didesain sebagai seri terakhir untuk seri Arkham yang selama ini mereka kembangkan. Ia didesain untuk menyimpulkan cerita akhir Batman, sesuatu yang bahkan sudah meluncur lewat mulut Gordon sejak awal Anda memainkan game ini sebagai narator.
Lantas, mampukah Batman menyelamatkan Gotham? Siapa sebenarnya sosok di balik topeng Arkham Knight? Bagaimana kisah Arkham ini akan berakhir? Jawaban dari semua pertanyaan tersebut bisa Anda dapatkan dengan memainkan Batman: Arkham Knight ini.