Review Zalman M300: Mouse Gaming nan Elegan dan Murah!

Author
David Novan
Reading time:
July 3, 2015
Zalman M300 menampilkan kesan mobil sport nan mewah
Zalman M300 menampilkan kesan mobil sport nan mewah

Perangkat yang ditujukan untuk gamer mayoritasnya selalu dibandrol dengan harga tinggi. Semua itu berkat beragam kemampuan dan fungsi ekstra yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan perangkat komputer biasa. Bukan hanya dari kemampuannya saja, seringkali bentuk dan aksesorisnya juga turut andil dalam meningkatkan harganya. Begitu juga dengan mouse gaming, perangkat yang notabene merupakan nyawa dan penentu kemenangan bagi gamer profesional yang memainkan game action atau shooter.

Namun, perangkat gaming tidak melulu dipatok dengan harga tinggi. Buktinya, Zalman M300 mampu memberikan harga jual yang relatif murah, yaitu sekitar 140 ribuan dan di saat bersamaan masih menawarkan performa kelas gamer. Tampilan luarnya juga tidak dilupakan oleh mouse ini. Kosmetik perangkat gaming merupakan identitas bagi sebagian gamer dan M300 memperlihatkan bentuk elegan yang kualitasnya sama sekali berada di atas harganya!

Bagian belakang mouse dilengkapi permukaan karet untuk meningkatkan grip
Bagian belakang mouse dilengkapi permukaan karet untuk meningkatkan grip

Lalu, pada bagian mana dari M300 yang dikorbankan untuk mencapai harga sedemikian murah? Apakah ia masih mampu mempersembahkan kualitas performa yang tinggi, setidaknya sesuai dengan standar gamer? Cukup banyak elemen yang harus dipenuhinya, seperti akurasi, respons tombol, kenyamanan, ergonomis, serta ketahanan supaya mouse ini dapat digunakan gamer dalam waktu lama. Sebab, apalah artinya mouse gaming bila ia tidak dapat digunakan untuk bermain game dengan baik?

Dominasi Hitam Mengkilap

Hal pertama yang patut menjadi perhatian ketika bertemu dengan mouse gaming ini adalah dominasi warna hitam mengkilapnya. Permukaan M300 terlihat begitu elegan berkat penggunaan bahan hitam piano finish dan karet yang juga menebarkan nuansa gelap. Kesan pertama yang kami dapatkan ketika pertama kali melihatnya mirip seperti mobil sport hitam dengan lining perak dan lampu merah.

Sisi mouse dibalut permukaan karet
Sisi mouse dibalut permukaan karet

Bila dilihat dari sisi tampilan, bentuk yang diperlihatkan M300 patut diberikan acungan jempol. Namun, penggunaan piano finish pada permukaan mouse terkadang menimbulkan masalah tersendiri, misalnya licin ketika digunakan dalam waktu lama akibat terkena keringat. Akibat yang paling kentara dari masalah ini adalah kurangnya kendali atas mouse ketika memainkan game action, seperti shooter dan strategi. Apakah kasus ini juga ditemukan pada M300?

Semua tombol depan mouse menggunakan permukaan licin
Semua tombol depan mouse menggunakan permukaan licin

Ketika kami mencoba memainkannya dalam waktu lama, ternyata keringat pada telapak tangan memang menjadi masalah, terutama pada bagian tombol mouse bagian depan. Untungnya, pada bagian belakang punggung mouse ditempatkan bahan karet. Jadi, kendali mouse masih dapat dipertahankan meskipun mouse basah akibat keringat. Penggunaan bahan karet pada kedua sisi mouse juga sangat membantu dalam mempertahankan kendali atas gerakan mouse ini.

Sisi luar mouse didominasi oleh permukaan karet
Sisi luar mouse didominasi oleh permukaan karet
Pages: 1 2
Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Kim Hyung-Tae dan Lee Dong-Gi (Stellar Blade)!

Kami berkesempatan ngobrol dengan dua pentolan Stellar Blade - Kim…
April 24, 2024 - 0

Review Stellar Blade: Tak Hanya Soal Bokong dan Dada!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Stellar Blade ini? Mengapa kami…
April 22, 2024 - 0

Review Eiyuden Chronicle – Hundred Heroes: Rasa Rindu yang Terobati!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes ini?…
April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…