Keiji Inafune Dikritik Terkait Proyek Terbaru – Red Ash?

Reading time:
July 30, 2015
red ash1

Sesuatu yang menggembirakan tentu saja melihat nama sebesar Keiji Inafune akhirnya aktif kembali di industri game. Menjawab kerinduan gamer untuk “kebangkitan kembali” Megaman, ia membawa game dengan konsep serupa via Kickstarter. Dalam waktu singkat, game yang diberi nama Mighty No.9 tersebut meraih popularitas luar biasa dan tumbuh menjadi salah satu proyek yang paling diantisipasi tahun ini. Namun belum sampai di tangan gamer, Inafune dan studionya – Comcept ternyata terus menangani proyek baru. Ia bertanggung jawab atas game eksklusif Xbox One – ReCore dan sebuah proyek Kickstarter lain yang membawa efek nostalgia – Red Ash.

Jika Might No.9 didesain atas dasar nostalagia untuk franchise Megaman klasik, Red Ash dibangun sebagai “suksesor” untuk Megaman Legends. Namun berbeda dengan respon yang terjadi di proyek Inafune sebelumnya, Red Ash tidak terlalu sukses di Kickstarter. 4 hari menuju tenggat waktu, ia masih butuh kurang lebih USD 400.000 untuk mencapai target dana yang berusaha mereka kejar. Kesan pengumuman yang terburu-buru, apalagi dengan fakta bahwa Mighty No.9 belum dirilis membuat gamer menahan diri. Namun tidak tercapainya dana Kickstarter ini tampaknya tidak akan berbuah apapun. Red Ash tetap akan dirilis.

Keiji Inafune tiba-tiba mengumumkan bahwa Red Ash sudah mendapatkan dana pengembangan penuh dari perusahaan asal China - Fuze Entertainment.
Keiji Inafune tiba-tiba mengumumkan bahwa Red Ash sudah mendapatkan dana pengembangan penuh dari perusahaan asal China – Fuze Entertainment.

Benar sekali, Inafune hadir dengan pengumuman mengejutkan yang mengundang kritik pedas di dunia maya. Ia secara tiba-tiba mengumumkan bahwa Red Ash: The Indelible Legend telah menemukan publisher yang akan mendanai game ini secara penuh. Fuze Entertainment – perusahaan asal China akan bergabung dengan Comcept untuk mewujudkan proyek yang kini akan dirilis untuk Playstation 4, Xbox One, dan PC ini. Kritik pun mengemuka. Banyak yang yakin bahwa kerjasama dengan Fuze ini sebenarnya sudah terkonfirmasi sebelum Red Ash masuk ke Kickstarter. Bahwa semua “drama” donasi ini hanyalah usaha Inafune untuk publisitas belaka. Hal ini diperkuat dengan komentar petinggi Platinum Games di masa lalu – Hideki Kamiya yang menyebut Inafune bukanlah seorang developer, melainkan business man.

Terlepas dari fakta bahwa mereka sudah punya dana penuh dan Red Ash akan tetap akan dikembangkan, Inafune tetap meminta para fans untuk terus mendukung Red Ash di Kickstarter.  Walaupun hampir mustahil, namun jika dana target mereka berhasil terkumpul, semua dana tersebut akan disalurkan untuk menciptakan konten yang lebih kaya untuk Red Ash itu sendiri. Ia bahkan berjanji akan merombak ulang stretch goal yang ada. Red Ash sendiri rencananya akan meluncur pada Juli 2017 mendatang.

What happen, Inafune..

 

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…