PlayTest: Gaming Dengan ASUS ROG GL552JX!

Author
David Novan
Reading time:
August 14, 2015
PlayTest ASUS ROG GL552JX (1)
ASUS ROG GL552JX

Belakangan ini, menemukan notebook gaming grade dengan harga di kisaran 13 jutaan bukanlah hal yang mudah. Apalagi bila ia didukung oleh beragam perangkat berkekuatan tinggi di dalamnya, seperti Intel Core i7 dan NVIDIA GeForce GTX 950M. Sekilas saja, notebook ini tentunya menjadi pilihan paling bijaksana untuk bermain game kelas AAA terkini. Itu sebabnya ketika ASUS ROG GL552JX muncul dengan konfigurasi dan harga yang sama seperti penjelasan di atas, kami langsung tertarik untuk mencoba memainkannya di PlayTest kali ini. Namun, sebelum lebih jauh, berikut konfigurasi hardware yang ditawarkan oleh notebook gaming premium ROG tersebut:

  • Prosesor: Intel Core i7 – 4720HQ @2.60 GHz
  • RAM: 4 GB DDR3
  • Graphics Card: NVIDIA GeForce GTX 950M DDR3 4096 MB
  • HDD: 1 TB

Semua komponen yang dimiliki notebook ini terlihat begitu klop untuk memainkan game terbaru; semua kecuali memory RAM. Hanya dengan bermodalkan RAM berukuran 4 GB, memainkan game terbaru, apalagi untuk game kelas AAA, tentunya akan menimbulkan masalah tersendiri. Fakta bahwa game kelas atas saat ini meminta besaran memory di kisaran 6 GB atau lebih merupakan penyebab utamanya. Semua itu tentunya akan tercermin dalam PlayTest yang kami susun kali ini.

Beralih ke game yang kami gunakan untuk PlayTest kali ini, beberapa di antaranya adalah game wajib yang harus bisa dimainkan oleh gamer ketika mereka membeli notebook gaming premium. Game tersebut antara lain Witcher 3, GTA V, Far Cry 4, Assassin’s Creed Unity, dan Project Cars. Seperti yang bisa Anda lihat sendiri, jajaran game yang kami mainkan meminta daya grafis, prosesor, dan memory yang begitu besar. Pertanyaan apakah notebook ini dapat memainkan GTA V akan segera terjawab dalam PlayTest kami kali ini!

The Witcher 3: Wild Hunt

The Witcher 3 begitu menonjol bila dibandingkan dengan game RPG lainnya tahun ini. Alasan utamanya adalah kemampuannya untuk memperlihatkan gameplay dan tingkatan grafis di atas standar biasa. Apalagi dengan adanya fakta bahwa game ini adalah Open World, tentunya akan lebih memaksa notebook ini untuk bekerja dengan ekstra keras. Berikut spesifikasi minimum untuk memainkan game ini:

  • Prosesor: Intel CPU Core i5-2500K 3.3GHz / AMD CPU Phenom II X4 940
  • Memory: 6 GB RAM
  • Graphics Card: Nvidia GPU GeForce GTX 660 / AMD GPU Radeon HD 7870
  • Hard Drive: 35 GB

Hanya dengan melihat spesifikasi minimum dari game ini saja langsung membuktikan kekhawatiran kami; memory pada notebook ini tidak mencukupi. Namun, hanya dengan melihat angka saja tanpa memainkannya bukanlah cara kami menjalankan PlayTest. Untuk melihat kemampuan notebook ini ketika memainkan game ini, kami menggunakan setting yang cukup rumit, seperti yang bisa Anda temukan pada screenshot berikut ini:

PlayTest ASUS ROG GL552JX (2) PlayTest ASUS ROG GL552JX (3) PlayTest ASUS ROG GL552JX (4) PlayTest ASUS ROG GL552JX (5)

Penggunaan Detail Level pada Ultra harus diakui cukup nekat, tetapi hal itu kami lakukan untuk mendapatkan detail tampilan yang menarik. Meskipun teksturnya sendiri kurang bagus, ukuran layar dan opsi Detail Level tersebut membantu memperbaiki tampilannya. Hal ini terbukti ketika kami memainkan game ini. Tampilan yang indah dan memesona serta terkadang mistis berhasil diperlihatkan dengan baik. Kualitas tampilan lingkungan, seperti air, pencahayaan, dan tumbuhan juga terjaga di tingkatan yang baik.

PlayTest ASUS ROG GL552JX (6) PlayTest ASUS ROG GL552JX (7)

Sedangkan untuk performanya sendiri, game ini dapat berjalan dalam tingkatan yang dapat diterima dengan baik. Setidaknya kami mendapatkan tingkatan frame rate di kisaran 40 hingga 48 fps. Untungnya, fps tersebut tidak begitu banyak memengaruhi kenyamanan bermain, terutama ketika kami bertempur dan berkuda dengan kecepatan tinggi. Bila Anda ingin mendapatkan tingkat fps lebih tinggi, kami sarankan untuk menurunkan opsi Detail Level, Grass Density, dan Terrain Quality ke High atau Normal. Kemungkinan Anda akan mendapatkan tambahan 5 hingga 10 fps, tentunya dengan mengorbankan tampilan indah yang menjadi andalan dari game ini.

PlayTest ASUS ROG GL552JX (8) PlayTest ASUS ROG GL552JX (9)

 

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…