EA Ungkap Alasan Need for Speed Wajib Terhubung Internet

Seri reboot dari game Need for Speed dipastikan hadir tahun ini untuk PlayStation 4, Xbox One, dan PC. Namun satu hal yang perlu Anda ingat, game racing garapan Ghost Games tersebut mewajibkan gamer untuk terus terhubung dengan internet selama permainan.
Ya, syarat ini berlaku untuk semua platform, baik itu konsol maupun PC. Apa alasannya? Menurut EA, Need for Speed (2015) adalah game yang fokus ke mode online dengan berbagai fitur yang inovatif, termasuk Autolog. Sekadar mengingatkan, Autolog merupakan jejaring sosial yang pertama kali diperkenalkan di Need for Speed: Hot Pursuit (2010) garapan Criterion Games.
Melalui Autolog, gamer bisa saling compare skor terbaik mereka, menampilkan progress dalam game, dan berbagi foto serta saling menulis komentar dengan gamer lainnya. “Kami telah membuat Autolog dari tahun ke tahun, yang seperti diketahui, ini adalah fitur yang luar biasa. Saat ini kami ingin lebih banyak menghadirkan interaksi suara manusia,” ujar Marcus Nilsson selaku Executive Producer.

Tak hanya itu, Need for Speed nantinya juga memiliki sistem untuk mengambil foto secara in-game. “(Fitur ini) mengambil gambar dari berbagai momen yang berbeda, (mengunggahnya) ke network Need for Speed dimana para gamer bisa memberi ‘Like’, dan ‘Like’ tersebut akan menjadi currency dalam game. Jadi Anda mendapat progress dari mengunggah foto,” tambah Nilsson.
Need for Speed sendiri rencananya akan dirilis pada 3 November 2015 mendatang. Di Gamescom 2015 lalu, Ghost Games memamerkan trailer baru Need for Speed yang menampilkan bagaimana game tersebut menggabungkan gameplay dengan live-action (film sungguhan)! Menurut Nilsson, teknologi dari Frostbite yang memungkinkan mereka melakukan hal itu. Bagaimana menurut Anda?