Ghost Games: Eksploitasi Need for Speed Sudah Berlebihan!

Reading time:
August 4, 2015
need-for-speed-reboot1-600x356

Terlepas dari rasa cinta berlebih kita untuk industri ini, video game tetaplah sebuah bisnis. Seperti layaknya bisnis yang lain, ia mengakar pada satu prinsip dasar yang sama – berusaha menekan biaya produksi seminim mungkin untuk sebuah keuntungan setinggi mungkin. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika banyak publisher dan developer yang mengeksploitasi judul yang sama berulang-ulang karena potensi keuntungannya yang belum padam. Beberapa bahkan berani untuk merilisnya sebagai judul tahunan. Salah satu yang sempat menempuh kebijakan tersebut? Game racing andalan EA – Need for Speed.

Meluncur setiap tahun sejak tahun 2002 hingga 2013 silam, Need for Speed terus meluncur satu seri ke seri lainnya sembari berupaya untuk menawarkan sesuatu yang baru. Namun tren tersebut berhenti tahun lalu, ketika sang developer baru – Ghost Games memutuskan untuk memberikan waktu pengembangan ekstra bagi sebuah seri reboot yang akan meluncur tahun ini. Terlepas dari kembalinya NFS tahun ini, EA juga belum bisa memberikan kepastian apakah ia akan kembali menjadi franchise tahunan atau tidak. Satu yang pasti, bagi Ghost Games sendiri, Need for Speed sudah dieksploitasi secara berlebihan.

Ghost Games mengaku bahwa ada terlalu banyak seri NFS dalam waktu yang terlalu singkat, hingga sampai pada batas membingungkan gamer sebagai konsumen.
Ghost Games mengaku bahwa ada terlalu banyak seri NFS dalam waktu yang terlalu singkat, hingga sampai pada batas membingungkan gamer sebagai konsumen.

Hal ini diungkapkan oleh sang producer – Marcus Nillson dalam wawancaranya dengan Official Xbox Magazine. Nillson mengaku bahwa Need for Speed sudah melahirkan terlalu banyak seri game dalam jangka waktu yang terlalu pendek pula. Hal ini ia anggap telah membuat franchise ini membingungkan bagi konsumen, hingga tahap mereka tidak akan bisa menunjuk apa perbedaan antara dua seri yang ada. Jadwal rilis seperti ini membuatnya semakin kompleks. Oleh karena itu, Nillson melihat keputusan untuk memberikan jeda waktu satu tahun dan melakukan reboot adalah sesuatu yang tepat. Ia menggunakan waktu ini untuk membangun kembali pondasi bagaimana masa depan Need for Speed itu sendiri.

Need for Speed sendiri rencanaya akan meluncur pada 3 November 2015 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda sendiri? Setujukah Anda bahwa franchise ini memang sudah dieksploitasi secara berlebihan?

Source: GamesRadar

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…