OUYE: Konsol China Dengan Desain PS4 + Xbox One

China memang bukan negara yang bisa dibilang, menghormati hak cipta, apalagi ketika kita membicarakan produsen-produsen populer dari luar region mereka. Dengan tenaga kerja murah dan biaya produksi lebih rendah, mereka bisa menciptakan produk imitasi apapun, dari yang sederhana hingga yang paling kompleks sekalipun dengan harga jual yang lebih terjangkau. Maka Anda mendapatkan istilah “KW” yang cukup populer di Indonesia. Salah satu yang menarik dari fenomena ini adalah kelucuan setiap kali melihat bagaimana mereka berusaha menyulap desain dan nama yang ada agar tampil semirip mungkin. Tidak terkecuali di pasar konsol.
Hal inilah yang dilakukan oleh sebuah perusahaan asal Shenzhen, yang berhasil melahirkan judul aneh di artikel ini. Membuka sebuah campaign di situs “Kickstarter” ala China bernama JD, mereka memperkenalkan produk konsol bernama OUYE. Mirip dengan konsol Android bernama Ouya yang sempat meluncur di pasar Barat beberapa waktu lalu? Tunggu hingga Anda melihat desainnya. Konsol Ouye ini mengambil bentuk yang benar-benar mirip dengan Playstation 4 dari Sony, dengan desain kontrol yang tidak bisa dibedakan dengan kontroler Xbox One dari Microsoft. Benar sekali, konsol ini “mencuri” tiga ide platform sekaligus. Wow!


Program Kickstarter asal China ini sendiri menargetkan uang sekitar USD 15.000 untuk terwujud. Parahnya lagi? Ia bukanlah konsol sekuat yang kita bayangkan. Informasi dari page resmi mereka mengkonfirmasikan bahwa Ouye adalah sebuah micro konsol berbasis Android dengan spesifikasi sedikit di atas Ouya. Ia sendiri rencananya akan dijual dengan harga sekitar USD 70, lengkap dengan si kontroler. Parahnya lagi? Perusahaan ini secara terbuka bahwa mengaku bahwa desain unik konsol mereka ini merupakan hasil karya yang mereka pikirkan selama 6 bulan terakhir ini.Tidak perlu diragukan lagi, kampanye ini langsung mendapatkan reaksi negatif dari para netizen di China itu sendiri.
Dan ingatan soal PolyStation pun kembali…
Source: Kotaku