Review Everybody’s Gone to the Rapture: Indah, Tenang, Misterius!
Kesimpulan

Everybody’s Gone to the Rapture bukanlah game yang sempurna. Apresiasi memang pantas untuk diarahkan pada usaha The Chinese Room untuk menawarkan sebuah game eksperimental yang berbeda dengan apa yang kita nikmati selama ini. Ada beberapa elemen yang mereka eksekusi nyaris sempurna, seperti desain kota, efek visual, voice acts aktor yang berhasil membuat percakapan terasa hidup walaupun tanpa wujud fisik pasti, hingga musik yang luar biasa. Namun sayangnya, sebuah video game tetaplah media yang diciptakan dengan interaktivitas sebagai kunci utama. Sebuah game yang berusaha menjual narasi sebaik apapun, jika tidak didukung dengan implementasi gameplay yang baik dan proporsional, akan berakhir tidak sebaik yang dibayangkan. Inilah yang bisa disimpulkan dari Everybody’s Gone to the Rapture ini.
Kelemahan di sisi gameplay yang terasa begitu monoton dan membosankan, terutama karena jarak yang harus Anda tempuh dari satu titik ke titik lain dengan kecepatan yang begitu rendah (bahkan dengan tombol lari sekalipun) membuatnya terasa melelahkan. Kerinduan untuk melakukan eksplorasi di awal permainan langsung tergantikan dengan usaha untuk mengabaikan lingkungan apapun di luar yang ditunjuk oleh sang bola cahaya, semata-mata untuk menyelesaikan game ini secepat mungkin. Jika saja mereka merangkumnya ke dalam skala yang lebih kecil, Everybody’s Gone to the Rapture akan mampu menawarkan pesona dan daya tarik yang lebih baik.
Lantas, apakah Everybody’s Gone to the Rapture ini pantas untuk dimainkan? Untuk sementara, Anda boleh mencicipinya untuk sekedar memuaskan rasa penasaran dan menikmati visualisasi – atmosfer – dan musiknya yang begitu fantastis. Namun jika Anda mencari pengalaman yang segar, narasi dengan konklusi, dan pengalaman keseluruhan yang memuaskan? Game ini, di mata kami, gagal melakukannya.
Kelebihan
- Plot misterius yang memancing rasa penasaran
- Visualisasi dengan detail luar biasa
- Musik yang fantastis
- Voice acts karakter yang hidup
Kekurangan

- Konklusi cerita yang terlalu terbuka
- Gameplay yang membosankan
- Gerak karakter terlalu lambat
- Minim interaktivitas
Cocok untuk gamer: yang mencintai game dengan visual indah, yang senang dengan game yang terus membuat Anda penasaran
Tidak cocok untuk gamer: yang mengharapkan sebuah konklusi pasti, yang mengharapkan gameplay yang lebih aktif
RAW Screenshot
PS: Klik Gambar untuk Memperbesar!





















