ASUS Gandeng Tim Gamer Professional Indonesia

Reading time:
September 30, 2015
2

Di era modern saat ini, dimana video game mulai bergerak menjadi industri hiburan mainstream, permainan digital ini tak lagi berfungsi sekedar sebagai “alat” bersenang-senang. Mereka yang serius menjalakannya mulai bisa menjadikan video game sebagai sumber pendapatan, apalagi di tengah maraknya scene e-Sports saat ini. Banyak perusahaan raksasa, terutama mereka yang terlibat di dalam dunia yang sama mulai menyadari hal ini, termasuk di Indonesia. Berita baiknya? Mereka mulai ikut andil dan mulai aktif di dalam cabang olahraga elektronik yang masih begitu muda ini. Salah satunya adalah ASUS.

Lewat jajaran produk mereka – Republic of Gamers, ASUS tak hanya memperkenalkan produk notebook dan gaming PC teranyar mereka hari ini, tetapi juga mengukuhkan komitmen untuk memastikan scene e-Sports di Indonesia tumbuh dan berkembang. Langkah awal yang mereka lakukan? Menggandeng tim professional terbaik Indonesia dari dua game kompetitif terpopuler di dunia – NXL> untuk Counter Strike: Global Offensive dan ID Prime Games untuk DOTA 2. Tidak hanya itu saja, di event yang sama, ASUS juga mengangkat seorang brand ambassador yang tampaknya tidak lagi asing untuk gamer yang aktif di dunia maya. Benar sekali, sang cosplayer dan gamer manis – Mutiara Donna Visca kini berdiri di bawah bendera raksasa ASUS.

ASUS memperkuat komitmen mereka pada scene e-Sports Indonesia dengan menunjuk tiga
ASUS memperkuat komitmen mereka pada scene e-Sports Indonesia dengan menunjuk figur populer sebagai brand ambassador.

Tidak hanya melibatkan para pemain professional saja, acara ini juga dimeriahkan dengan pertandingan Counter Strike: Global Offensive antar media, dengan 16 peserta di dalamnya. Kami juga ikut serta di dalamnya, namun harus angkat tangan setelah gugur di babak 8 besar dan harus merelakan hadiah utama – sebuah Zenphone 2 jatuh ke tangan yang lebih berhak.

Semoga saja komitmen yang diperlihatkan ASUS ini bisa meningkatkan gengsi gaming sebagai sebuah industri dan jenjang karir yang pantas untuk diseriusi, apalagi di tengah opini banyak orang awam yang tampaknya sulit untuk bergeser begitu saja.

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 29, 2023 - 0

Review Resident Evil 4 Remake: Mengulang Sebuah Keajaiban!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil 4 Remake ini?…
March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…