Rise of the Tomb Raider Tawarkan Waktu Gameplay 15 – 20 Jam

Reading time:
September 30, 2015
Rise of the Tomb Raider Descent into Legend (4)

Bagi para pemilik Xbox One, Rise of the Tomb Raider pastinya wajib masuk dalam daftar belanja. Apalagi, ini merupakan game yang dirilis secara eksklusif, walaupun bersifat sementara, untuk konsol garapan Microsoft itu. Ya, gamer Xbox One akan mendapatkan Rise of the Tomb Raider sekitar setahun lebih dulu dibanding gamer PS4.

Dengan semakin dekatnya jadwal peluncuran Rise of the Tomb Raider, Crystal Dynamics selaku developer kembali membagikan detail dari game tersebut. Yang terbaru adalah soal durasi permainan yang akan dihabiskan oleh gamer untuk menamatkannya.

Menurut Crystal Dynamics, untuk menyelesaikan mode Campaign dari Rise of the Tomb Raider gamer butuh sekitar 15 hingga 20 jam. Walaupun demikian, jika gamer ingin menelusuri dan mengerjakan semua hal yang ada, waktu tersebut tidak akan cukup.

Rise of the Tomb Raider akan menawarkan waktu gameplay, 15 - 20 jam.
Rise of the Tomb Raider akan menawarkan waktu gameplay, 15 – 20 jam.

“Mungkin gamer akan menghabiskan sekitar 30 sampai 40 jam untuk menyelesaikan semuanya. Ini termasuk mendapatkan semua senjata, semua ability, dan mengerjakan semua side quest. Itu tergantung pada bagaimana Anda ingin memainkan game ini,” kata Mike Brinker, lead designer dari Rise of the Tomb Raider.

Brinker menegaskan bahwa gamer akan membutuhkan durasi dua kali lipat lebih panjang jika ingin mengungkap semua rahasia dalam game, dibanding jika hanya langsung menyelesaikan misi utama saja. “Dalam konteks skala, area yang bisa Anda eksplorasi telah ditingkatkan sebesar tiga kali lipat (dibanding game sebelumnya),” pungkasnya.

Rise of the Tomb Raider rencananya akan meluncur untuk Xbox One dan Xbox 360 pada 10 November 2015, PC kemungkinan di awal 2016, dan PS4 pada kuartal keempat 2016. Bagaimana menurut Anda? Apakah durasi permainan yang ditawarkan sudah memuaskan atau justru kurang?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…