Rise of the Tomb Raider: Xbox One vs Xbox 360

Reading time:
September 8, 2015
Rise of the Tomb Raider syria gameplay (19)

Untuk memastikan nilai jual produk yang lebih kuat, Microsoft berhasil menggandeng Square Enix dan menjadikan Rise of the Tomb Raider sebagai salah satu senjata utama mereka di tahun 2015 ini. Sejauh impresi pertama yang dilemparkan dari segudang demo gameplay, trailer, dan screenshot, petualangan baru Lara Croft ini terlihat lebih solid. Setidaknya karakternya kini terlihat lebih dewasa, dengan kesiapan mental untuk melakukan banyak hal demi mengeksplorasi peradaban kuno dengan rahasia dna kejutan yang tidak pernah bisa diprediksi sebelumnya, tentu saja. Berita baiknya? Petualangan terbaru Lara Croft tidak hanya akan tersedia untuk platform generasi saat ini.

Benar sekali, Rise of the Tomb Raider yang akan dirilis secara eksklusif sementara di tangan Microsoft, dipastikan akan meluncur untuk Xbox One dan Xbox 360 di hari yang sama. Dengan perbedaan performa platform yang cukup jauh, tentu saja, kita harus berhadapan dengan kualitas visual yang juga tidak sama di antara keduanya. Berita baiknya? Kesempatan bahwa masing-masing versi konsol ini tampil tidak optimal begitu kecil, karena keduanya ditangani oleh dua tim yang berbeda. Rise of the Tomb Raider versi Xbox One dikembangkan langsung oleh Crystal Dynamics, sementara versi Xbox 360-nya ditangani oleh Nixxes Software. Lantas, seperti apa perbedaan visual yang diusung? Screenshot komparasi resminya akhirnya meluncur:

Atas: Xbox One – Bawah: Xbox 360

rott xbox one rott xbox 360

 

rott xbox one1 rott xbox 3601

 

rott xbox one2 rott xbox 3602

Rise of the Tomb Raider sendiri akan meluncur pada 10 November 2015 mendatang untuk Xbox 360 dan Xbox One. Sementara versi PC-nya baru akan tiba di awal tahun 2016, dengan versi Playstation 4 baru dirilis satu tahun setelah versi Xbox One. Bagiamana dengan Anda sendiri? Berencana untuk memainkan game ini di platform mana?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…