Steam Ubah Kebijakan Soal Game Erotis?

Reading time:
September 2, 2015
kindred spirits

Steam selama ini dikenal sebagai platform yang memiliki peraturan tegas tentang penjualan game yang menampilkan konten seksual secara eksplisit. Jika ada yang diloloskan dan diizinkan untuk hadir di Steam, Valve memastikan bahwa game tersebut sudah disensor sedemikian rupa sehingga tidak akan menampilkan adegan erotis.

Yang menarik, baru-baru ini ada satu game erotis yang diklaim berhasil disetujui oleh Valve untuk masuk ke Steam tanpa mengalami proses sensor apapun! Game tersebut berjudul Kindred Spirits on the Roof, garapan developer bernama Liar Soft.

Sang translator dari game tersebut, Kouryuu, mengatakan Kindred Spirits on the Roof akan dirilis di Steam sesuai versi aslinya, tanpa adanya patch apapun untuk memodifikasi tampilan atau gameplay. Kindred Spirits on the Roof mungkin menjadi game pertama di Steam yang mampu memberikan klaim semacam itu.

Dev. Kindred Spirits mengungkapkan bahwa konten game erotis mereka akan masuk Steam tanpa sensor sama sekali.
Dev. Kindred Spirits mengungkapkan bahwa konten game erotis mereka akan masuk Steam tanpa sensor sama sekali.

Kindred Spirits on the Roof akan dijual di Steam dalam versi uncensored. Ini adalah berita yang monumental bagi industri game secara keseluruhan,” ujarnya.

Perlu diketahui bahwa game ini termasuk dalam kategori “Yuri”, yakni sebuah genre yang menampilkan kisah cinta sesama jenis (wanita). “Melihat penggambaran hubungan sesama jenis diterima di platform gaming besar (Steam) adalah bukti nyata atas keterbukaan pikiran masyarakat kita,” tambah Kouryuu.

Meski begitu, tak dijelaskan apakah masuknya Kindred Spirits on the Roof di Steam menandakan Valve telah mengubah kebijakannya tentang game erotis atau tidak. Bisa jadi, Kindred Spirits on the Roof hanyalah sebuah pengecualian dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Bagaimana menurut Anda?

Source: Kotaku

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…
August 30, 2023 - 0

Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…