Ubisoft Akan Buka Taman Hiburan Bertema Game Mereka
Dari semua publisher game yang tengah memantapkan posisinya di industri game saat ini, Ubisoft boleh terbilang sebagai yang paling ambisius. Selain franchise tahunan, mereka juga dikenal sebagai publisher yang tidak ragu untuk mengembangkan sebuah judul game baru dengan strategi marketing dan hype yang nyaris selalu berhasil, seperti The Division, contohnya. Ubisoft tampaknya mati-matian berusaha mengeksploitasi franchise andalan mereka lebih jauh, bahkan melampaui industri game itu sendiri. Selain beberapa proyek adaptasi menjadi film yang tengah mereka rencanakan, termasuk Assassin’s Creed yang rencananya meluncur tahun depan, Ubisoft masih punya satu rencana ekspansi lain. Benar sekali, mereka hendak membuat sebuah taman hiburan bertema game-game mereka!
Ubisoft secara resmi mengumumkan rencana ambisius mereka. Mereka hendak menciptakan sebuah taman hiburan yang menjadikan franchise game-game andalan mereka sebagai tema utama.
Direncanakan baru akan dibuka 5 tahun lagi, atau sekitar tahun 2020 mendatang, taman hiburan yang akan berlokasi di Kuala Lumpur, Malaysia ini akan dibangun di atas tanah seluas 10.000 meter persegi. Konsepnya sendiri bersifat indoor, dengan begitu banyak wahana dan atraksi yang semuanya akan didasarkan pada game-game Ubisoft seperti Rabbids atau Assassin’s Creed. Ubisoft sendiri berharap agar media seperti ini bisa membuat produk mereka terasa lebih imersif lagi. Jean de Rivieres – Senior Vice President dari Ubisoft Motion Pictures akan bertanggung jawab atas proyek besar ini.
Mengapa Malaysia? Rivieres menyebut bahwa status Malaysia sebagai negara Asia kedua yang paling sering dikunjungi oleh turis menjadi daya tarik tersendiri. Apalagi Malaysia kini dipenuhi dengan warga dengan kelas ekonomi menengah dengan pendapatan yang terus meningkat dan kebutuhan untuk media hiburan.
Sayangnya, tidak ada detail lebih jauh soal desain dan harga tiket semahal apa yang akan ia usung. Bagaimana dengan Anda sendiri? Tertarik untuk menabung dan mengunjungi taman hiburan ini ke negara tetangga begitu ia dibuka 5 tahun ke depan?