Thailand Menangkan Point Blank International Championship 2015

Reading time:
October 13, 2015
pbic

Point Blank International Championship akhirnya selesai! Mempertandingkan tim-tim Point Blank terbaik dari seluruh dunia, ajang internasional ini juga jadi standar baru penyelenggaraan e-Sports Indonesia. Keseriusan Garena Indonesia untuk meningkatkan gengsi game yang punya citra tak terlalu baik di kalangan gamer tertentu ini mulai memperlihatkan hasilnya. Hadiah fantastis hanyalah satu dari beberapa nilai jual yang ditawarkan. Sayangnya, setelah memenangkan hadiah utama 1 Milyar Rupiah, tim Indonesia tak berkutik di Point Blank International Championship ini.

Team yang berasal dari Rusia “AoeXe” menjadi yang paling diunggulkan di event kali ini. Mengapa? Tentu saja karena track record mereka yang luar biasa. Ia menjadi juara dari PBIC 2014 dan tahun-tahun sebelumnya. Tidak mengherankan jika fans yang cukup mengikuti beritanya akan menjagokan tim yang satu ini. Namun nyatanya, dominasi yang terjadi justru berbeda. Di final, mereka akhirnya harus berhadapan dengan tim asal Thailand – “DFN GZ- Gaming”. Menariknyan lagi? Mereka berakhir kalah. DFN GZ-Gaming keluar sebagai juara Point Blank International Championship 2015!

pbic1 pbic2

Sebagai pemenang, DFN GZ-Gaming berhak membawa pulang hadiah utama – USD 50.000 atau sekitar 670 juta rupiah. Sementara sang runner up harus puas membawa pulang “hanya” USD 20.000 atau sekitar 260 juta rupiah saja. Semoga saja Indonesia punya kesempatan dan kemampuan lebih baik untuk tampil maksiaml di ajang Point Blank International Championship tahun berikutnya.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang menyaksikan turnamen PBNC dan PBIC ini, baik langsung maupun via streaming?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…