Sutradara Star Wars Ikut Terjun ke Video Game

Reading time:
November 12, 2015
jj abrams

Hype! Hype! Hype! Kata ini tampaknya sudah cukup untuk menggambarkan kondisi para geek di seluruh dunia menyambut bulan Desember 2015 mendatang. Bagaimana tidak? Setelah penantian yang begitu lama, Star Wars terbaru – Episode VII: The Force Awaken akan tiba di layar lebar. Sejauh mata memandang, terutama dari trailer yang dirilis, sulit rasanya untuk tidak menantikan petualangan para karakter-karakter baru ini. Sang sutradara – JJ Abrams sendiri memang punya track record yang lumayan positif untuk proyek-proyek seperti ini. Namun siapa yang menyangka bahwa dirinya ternyata tak hanya terlibat di Star Wars Episode VII ini. Ia ternyata juga terlibat dalam sebuah proyek video game.

Kabar mengejutkan ini datang dari developer Infinity Blade dan Shadow Complex – Chair. Dalam sebuah video yang mereka rilis di Youtube, Chair memperkenalkan sebuah game bernama Spyjinx, sebuah proyek kolaborasi dengan JJ Abrams. Game yang disebut akan mengusung genre action strategy ini memang belum berbagi detail apapun, namun sudah memastikan akan tiba di PC, tablet, dan ponsel pintar. Ia akan berfokus pada proses membangun karakter yang efektif dalam dunia yang penuh dengan aksi spionase.

Sutradara Star Wars episode VII terlibat dalam sebuah video game bernama Spyjinx.
Sutradara Star Wars episode VII terlibat dalam sebuah video game bernama Spyjinx.

Sayangnya, tidak jelas seberapa dalam sebenarnya keterlibatan JJ Abrams dalam proyek yang satu ini. Abrams hanya mengaku bahwa ketertarikannya untuk ikut proyek ini karena anaknya sendiri merupakan fans dari Chair dan produk mereka Infinity Blade. Spyjinx sendiri akan membuka masa beta di tahun 2016 mendatang, dengan basis Unreal Engine sebagai pondasi. I’m intrigued..

 

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…