Syarat Ending Rahasia MGS V: The Phantom Pain Terungkap
Ada perasaan sedikit tak puas bagi sebagian besar penggemar franchise Metal Gear Solid ketika mereka akhirnya berhasil menyelesaikan dan menemukan akhir dari The Phantom Pain. Ada sensasi kuat bahwa ia terasa seperti sebuah game tak rampung, apalagi dengan fakta bahwa Kojima merilis Episode 51 dalam bentuk concept art saja, sebuah konklusi dan arc cerita yang sebenarnya potensial untuk berakhir memesona. Walaupun demikian, inovasi gameplay yang ia suntikkan memang pantas diacungi jempol. Terlepas dari waktu rilis yang sudah cukup lama dan komunitas yang super aktif, MGS V: TPP masih menyisakan satu ending rahasia yang misterius. Misteri yang akhirnya terjawab.
Anda masih ingat dengan cut-scene khusus yang memperlihatkan aksi para Diamond Dogs yang membicarakan sebuah dunia bebas nuklir? Terlepas dari fakta bahwa scene ini berhasil “dicuri” dari data versi PC, masih belum ada satupun gamer yang berhasil membukanya dengan seharusnya di versi PC maupun konsol. Dalam strategy guide MGS V: TPP resmi yang dirilis, syarat untuk memicu ending ini akhirnya dibuka kepada publik. Berita buruknya? Cut-scene ini bisa dibilang, hampir mustahil untuk dibuka.

Guide tersebut menuliskan bahwa ada tiga syarat utama yang harus dicapai sebelum scene ini muncul. Pertama, gamer sudah menyelesaikan Mission 31. Kedua? Tidak memiliki atau tengah mengembangkan senjata nuklir sama sekali di FOB. Jikapun ada, harus dalam kondisi sudah di-dismantle. Ketiga dan syarat paling mustahil? Bahwa ia menuntut agar region server sesuai dengan platform masing-masing berada dalam status bebas nuklir! Ini berarti, tidak boleh ada satupun gamer di satu region yang punya nuklir sama sekali dan berada di angka “0”. Begitu syarat utama ini tercapai, cut-scene ini akan langsung muncul. Pada intinya, ending ini menuntut gamer dalam satu server untuk mencapainya bersama-sama.
Syarat ini tentu saja bisa dibilang, hampir mustahi. Dengan lebih dari 5 juta gamer MGS V: TPP di seluruh dunia yang terbagi atas beragam region dan platform yang ada, bukan perkara mudah untuk mengorganisasi sebuah kesepakatan bersama untuk berada dalam posisi bebas nuklir. Apalagi, nuklir merupakan “alat tawar” yang cukup mengancam di mode FOB. Apakah akan ada kemungkinan “ending rahasia” ini terpicu di masa depan? Kita tunggu saja.
Source: Gamespot