Perusahaan China Resmi Kuasai Penuh League of Legends

Reading time:
December 17, 2015
league of legends

Developer League of Legends, Riot Games, telah menjual sisa sahamnya kepada perusahaan asal China, Tencent Holdings Limited. Seperti diketahui, sebelum akhirnya mengakuisisi secara keseluruhan, Tencent memang telah menjadi investor utama.

Hal ini secara resmi diumumkan oleh pihak developer dalam sebuah posting di website mereka. Dengan mengakuisisi sisa saham tersebut, artinya Riot Games secara penuh akan dikendalikan langsung oleh Tencent.

“Sebagai hasil dari pertumbuhan kami yang berkelanjutan dan adanya beberapa perubahan, kami beralih ke struktur baru untuk mengakui dan menghargai kontribusi Rioters, dan itu melibatkan perubahan besar bagi program saham kami,” tulis Riot di website mereka.

Setelah menguasai porsi besar saham Riot selama beberapa waktu, perusahaan raksasa asal China - Tencent akhirnya menguasai dev. League of Legends tersebut secara penuh.
Setelah menguasai porsi besar saham Riot selama beberapa waktu, perusahaan raksasa asal China – Tencent akhirnya menguasai dev. League of Legends tersebut secara penuh.

Pembelian yang dilakukan Tencent tersebut nantinya memungkinkan para karyawan Riot Games untuk berpartisipasi dalam program insentif yang akan memberi penghargaan atau bonus khusus kepada karyawan, seiring dengan kesuksesan perusahaan mereka.

Bagi Anda yang kurang familiar dengan Tencent, mereka kini menjadi salah satu perusahaan game terbesar di dunia. Tidak hanya Riot Games, Tencent juga memiliki saham di Activision Blizzard, Epic Games, GLU Mobile, dan Pocket Games.

Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah kepemilikan penuh Tencent ini akan berakhir jadi sesuatu yang positif atau negatif untuk League of Legends?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…