Preview Rise of the Tomb Raider: Jauh Lebih Matang!

Reading time:
January 29, 2016
Rise of the Tomb Raider jagatplay part 1 (1)

Jika kita membicarakan salah satu bukti “kebangkitan” sebuah franchise lawas yang hampir mati, maka tidak ada yang lebih tepat untuk menjadi saksi hidup tersebut selain Tomb Raider. Seri awal masa lalunya memang langsung mencapai tingkat popularitas tinggi, namun sayangnya, tak diikuti dengan eksekusi seri penerus yang mumpuni. Pelan tapi pasti, sosok Lara Croft seolah mulai dilupakan oleh gamer-gamer generasi baru yang tak sempat mencicipi momen magisnya di masa lalu. Untungnya, campur tangan Crystal Dynamics dan Square Enix yang memutuskan untuk menawarkan sesuatu yang berbeda lewat proses reboot tiga tahun yang lalu berakhir manis. Respon positif berhasil mereka tuai lewat cita rasa gameplay modern, cerita solid, dan sosok Lara Croft yang terasa lebih manusiawi. Cukup untuk membuat sebuah seri sekuel akhirnya tiba di pasar PC setelah sempat dirilis sebagai proyek eksklusif sementara Xbox One. Inilah Rise of the Tomb Raider!

Kesan Pertama

Sulit rasanya untuk tidak memberikan pujian tersendiri untuk Crystal Dynamics dan Square Enix yang berhasil meracik Rise of the Tomb Raider versi PC ini dengan kualitas yang luar biasa. Dibandingkan dengan seri perdananya di tahun 2013 silam, game ini mengalami perbaikan dan pertumbuhan yang signifikan, baik dari sisi visualisasi, mekanik gameplay, hingga sosok Lara Croft yang ikoniknya itu sendiri. Alasan yang membuat kami menyebut proyek ini sebagai sebuah seri sekuel yang terasa jauh lebih matang. Dari sisi visual, jika Anda punya PC yang cukup kuat untuk menanganinya, Rise of the Tomb Raider di setting grafis terbaik akan cukup untuk membuat Anda termanjakan. Detail, efek rambut Pure Hair, sistem tata cahaya dan bayangan yang ia suntikkan, hingga sekedar atmosfer medan petualangan yang Anda lewati jauh lebih baik daripada seri pertamanya. Ini  benar-benar terasa seperti lompatan menuju platform generasi saat ini yang dieksekusi dengan serius dan berakhir manis.

Tak hanya sekedar kualitas visual yang “lebih matang”, Rise of the Tomb Raider juga menyempurnakan sistem gameplay yang ada. Walaupun masih mengusung cita rasa game action yang serupa, ia kini hadir dengan lebih banyak fitur yang semakin mendekatkannya dengan genre open-world alih-alih sebuah game action linear. Dunia yang ditawarkan terasa lebih luas, kini hadir dengan sistem side-quest, resource dan proses hunting yang kini lebih bermakna, dan beragam rahasia yang menunggu untuk dijelajahi jadi daya tarik tersendiri. Ditambah dengan variasi skill yang bisa digunakan oleh Lara untuk mengakomodasi kebutuhan petualangannya tersebut, Crystal Dynamics berhasil menambahkan lapisan mekanik gameplay baru yang membuatnya terasa lebih kaya. Kematangan serupa juga bisa dilihat dari karakter Lara Croft yang kini terasa jauh lebih dewasa.

Sembari menunggu waktu yang lebih proporsional untuk melakukan review dengan progress cerita yang kini sudah mencapai sekitar 40% dari total keseluruhan, izinkan kami melemparkan kepada Anda serangkaian screenshot fresh from oven di bawah ini untuk membantu Anda mendapatkan sedikit gambaran soal kualitas visualisasi yang diusung Rise of the Tomb Raider versi PC ini. Semua gambar di bawah ini diambil dengan setting kualitas grafis terbaik – mentok kanan di 1080p. Super badass..

PS: Klik Gambar untuk Memperbesar!

Rise of the Tomb Raider jagatplay part 1 (12) Rise of the Tomb Raider jagatplay part 1 (25) Rise of the Tomb Raider jagatplay part 1 (37) Rise of the Tomb Raider jagatplay part 1 (50) Rise of the Tomb Raider jagatplay part 1 (52) Rise of the Tomb Raider jagatplay part 1 (80) Rise of the Tomb Raider jagatplay part 1 (91) Rise of the Tomb Raider jagatplay part 1 (105) Rise of the Tomb Raider jagatplay part 1 (153) Rise of the Tomb Raider jagatplay part 1 (171) Rise of the Tomb Raider jagatplay part 1 (206) Rise of the Tomb Raider jagatplay part 1 (246) Rise of the Tomb Raider jagatplay part 1 (257) Rise of the Tomb Raider jagatplay part 1 (263) Rise of the Tomb Raider jagatplay part 1 (265)
Pages: 1 2 3 4 5
Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 29, 2023 - 0

Review Resident Evil 4 Remake: Mengulang Sebuah Keajaiban!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil 4 Remake ini?…
March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…