Killer Instinct Season 3 Hadirkan Arbiter dari Halo!
Killer Instinct merupakan game fighting yang sangat familiar di telinga gamer veteran. Setelah pernah berjaya di era 90-an, Xbox One menghidupkannya kembali pada 2013 lalu. Game fighting yang mengandalkan combo sebagai inti dari pertarungannya tersebut mendapatkan pujian akan gameplay, tetapi dikritik karena memiliki konten yang sempit. Itu sebabnya Killer Instinct merilis konten melalui Season. Pada Season 3 yang rencananya akan dirilis di 2016, game ini menghadirkan satu tokoh yang tidak disangka, yaitu Arbiter dari video game Halo!
Tokoh Arbiter sangat dikenal baik oleh gamer Xbox, terutama karena peranannya di dalam Halo. Kasta petarung alien yang terintegrasi dalam Covenant tersebut merupakan musuh yang mengerikan ketika ia menggunakan skillnya, yaitu Energy Sword dan menghilang dengan bantuan Stealth. Hal sama akan ditemukan pada Killer Instinct, seperti yang diperlihatkan pada video trailernya. Arbiter mampu menghajar musuhnya dengan beragam cara, mulai dari combo melee dengan Energy Sword, kemudian dilempar granat plasma, combo juggle di udara dengan tembakan senapan carbine, sampai menghilang dan tetap menghajar musuh habis-habisan.

Pada Season 3, Killer Instinct juga dijanjikan akan menghadirkan upgrade grafis. Kehadiran upgrade tersebut adalah tambahan yang disambut dengan baik oleh gamer, terutama karena game ini sendiri sudah berumur 3 tahun. Selain itu, Killer Instinct juga direncanakan akan hadir di Windows 10 melalui sistem PC. Port tersebut bersamaan pula dengan hadirnya Season 3. Pada PC, tampilan grafisnya tentu saja harus tampil jauh lebih baik.
Chad Greene selaku Art Director dari game Killer Instinct menjabarkan apa saja yang ditingkatkan melalui post di Ultra-Combo (http://www.ultra-combo.com/killer-instinct-season-3-graphics-shine-brighter/). Menurutnya, grafis Killer Instinct akan ditambahkan dengan reflection dan screen space colour adjustment untuk menajamkan kedalaman warna. Selain itu, game ini juga akan diberikan sistem Dynamic Lighting baru supaya dapat memperlihatkan realism yang tinggi. Greene juga menambahkan, semua efek tersebut dapat ditemukan di konten sebelumnya, yaitu Season 1 dan 2, bukan hanya terbatas di Season 3 saja.
Source: Eurogamer