Splinter Cell: Chaos Theory Dapatkan Mod FPS

Reading time:
February 11, 2016

Sebagian besar gamer yang mencintai formula game action berbasis stealth sudah pasti sempat jatuh hati dengan franchise andalan Ubisoft – Splinter Cell. Aksi Sam Fisher di seri-seri awalnya memang menjadikan cita rasa tersebut sebagai nilai jual utama, lengkap dengan tingkat kesulitan yang membuatnya tak mudah ditaklukkan begitu saja. Walaupun belum jelas seperti apa nasib franchise ini di tengah tren game Ubisoft yang tampaknya lebih mengarah ke konsep open-world, Splinter Cell di seri-seri awal tetap pantas untuk dikategorikan sebagai game legendaris yang pantas untuk dijajal. Termasuk di dalamnya, Chaos Theory.

Apakah Anda termasuk salah satu gamer yang sempat mencicipi game ini di awal rilisnya? Percaya atau tidak, Splinter Cell: Chaos Theory kini berusia hampir 11 tahun jika mengingat rilisnya di tanggal 2005 silam. Walaupun demikian, salah satu game terbaik Splinter Cell ini “menolak mati” begitu saja. Komunitas yang masih aktif bahkan menelurkan sebuah mod keren yang  membuatnya menarik untuk dijajal kembali. Anda kini bisa memainkan game stealth yang satu ini dari perspektif orang pertama. Dengan skema kontrol yang nyaman, aksi infiltrasi diam-diam Anda kini akan terasa berbeda. Sayangnya, Anda tidak akan bisa menyelesaikannya hanya dari sudut pandang ini saja.

Hampir 11 tahun sejak rilisnya, modder tawarkan mode FPS untuk Splinter Cell: Chaos Theory.
Hampir 11 tahun sejak rilisnya, modder tawarkan mode FPS untuk Splinter Cell: Chaos Theory.

“Mode FPS” ini sendiri akan non-aktif setiap kali Anda melakukan aksi spesifik, termasuk ketika berusaha menundukkan musuh dari belakang. Belum jelas pula apakah ada usaha untuk menyempurnakannya di masa depan atau tidak. Tertarik? Anda kini bisa mendapatkan Splinter Cell: Chaos Theory original dengan harga hanya sekitar Rp 50.000,- di event Steam Lunar Sale yang tengah berlangsung ketika berita ini ditulis.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…