Ubisoft Tak Akan Paksa Rilis Assassin’s Creed Tiap Tahun
Fakta bahwa Ubisoft tak merilis sebuah seri utama Assassin’s Creed tahun ini tentu saja jadi pengumuman yang mengejutkan, tetapi sekaligus jadi sesuatu yang sangat disambut baik. Di mata gamer, terlepas apapun alasan yang dilemparkan oleh Ubisoft, ia berpotensi jadi awal untuk kembali melihat sebuah seri Assassin’s Creed yang terasa istimewa dan tak berakhir sekedar jadi game “rutin” dengan daya tarik lemah. Kerennya lagi, apa yang dilakukan oleh Ubisoft di tahun 2016 ini mungkin jadi awal untuk sesuatu yang berbeda untuk Assassin’s Creed sebagai franchise. Sesuatu yang mungkin akan mengembalikan statusnya sebagai salah satu game open-world terbaik di masa lalu.
Setidaknya komitmen inilah yang berusaha dicapai oleh boss besar Ubisoft – Yves Guillemot dalam pernyataan terbarunya. Setelah kritik pedas yang meluncur untuk Unity dan performa penjualan yang terhitung tak memuaskan untuk Syndicate, Ubisoft menegaskan bahwa mereka tak akan lagi memaksa Assassin’s Creed sebagai sebuah game rilis tahunan terlepas dari eksistensi rencana awal yang masih tersisa. Gulillemot menyebut bahwa ia lebih memilih untuk melihat rilisnya hadir secara berkala dan tetap daripada harus memastikannya keluar setiap tahun.
Di kesempatan yang sama, Guillemot juga mengaku bahwa Ubisoft saat ini memang tengah berfokus untuk menelurkan lebih banyak game multiplayer di masa depan. Ia melihat pasar sudah berubah dan kini menjadi sumber pendapatan yang lebih stabil jika publisher tak ragu untuk menginvestasikan dan mengeluarkan game yang butuh dukungan secara konsisten. Tak hanya Rainbow Six Siege, For Honor, dan The Division, Guillemot juga menyebut bahwa ada banyak game yang belum mereka umumkan juga akan didorong oleh pengalaman multiplayer untuk tahun fiscal 2016-2017 ini.
Assassin’s Creed yang tak lagi dipaksa untuk terus rilis setiap tahun dan fokus produk yang lebih mengarah ke pengalaman mulitplayer, bagaimana menurut Anda tentang pendekatan “baru” Ubisoft yang satu ini? Sesuatu yang Anda sambut baik atau tidak?
Source: GamesIndustry