Sony Tutup Dev. Driveclub

Reading time:
March 23, 2016
evolution studios

Ketika pertama kali diumumkan kepada publik, Driveclub memang terlihat memesona. Bayangkan saja, Sony akhirnya punya satu produk eksklusif ekstra selain Gran Turismo dari Polyphony Digital untuk bersaing dengan Microsoft dan seri Forza di genre racing. Dari serangkaian trailer dan screenshot di awal, ia terlihat mampu memaksimalkan performa Playstation 4 dari sisi visual, membuatnya pantas untuk menyandang sebuah game racing “generasi baru” di kala itu. Yang menarik, Sony juga sempat mengumumkan akan merilis varian versi cuma-cuma untuk gamer yang berlangganan Playstation Plus. Namun sayangnya tak sedikit gamer yang berakhir kecewa ketika game ini akhirnya dilepas ke pasaran.

Konten minim, kuailtas visual yang tak seperti yang dibicarakan di awal, serta mekanik yang terasa canggung membuat rilis Driveclub menjadi mimpi buruk baru untuk Sony. Untungnya, mereka tak berhenti di sana. Evolution Studios – sang developer terus menyempurnakannya secara berkala dan terhitung berhasil membuat Driveclub berakhir jadi game racing yang cukup fantastis. Tapi kerja keras tersebut tampaknya tak cukup untuk meyakinkan Sony. Evolution Studios akhirnya ditutup!

Sony tutup dev. di balik game racing eksklusif mereka Driveclub - Evolution Studios.
Sony tutup dev. di balik game racing eksklusif mereka Driveclub – Evolution Studios.

Sony menyebut bahwa penutupan Evolution Studios adalah bagian dari proses restrukturisasi yang mereka lakukan. Review berkala untuk setiap aset Sony di seluruh dunia dilakukan untuk memastikan bahwa sumber daya memang dialihkan untuk menciptakan sebuah game komersial yang punya kualitas tinggi, inovatif, dan punya potensi sukses. Sayangnya, Evolution tak termasuk di dalamnya. Sony akan berusaha untuk memindahkan beberapa karyawan dari studio yang juga sempat menangani World Rally Championship dan Motorstorm ini ke tim yang lain. Ini tentu saja pukulan yang cukup mengejutkan.

Driveclub sendiri dirilis sejak tahun 2014 silam dan berhasil terjual sekitar 2 juta kopi selama eksistensinya. Goodbye Evolution Studios, you will be missed..

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…
February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…

PlayStation

October 11, 2024 - 0

Review Metaphor – ReFantazio: Pelik Politik Dunia Fantasi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Metaphor: ReFantazio ini? Mengapa kami…
October 4, 2024 - 0

Review Silent Hill 2 Remake: Akhirnya Si Bukit Sunyi Berkabut Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Silent Hill 2 Remake ini?…
September 26, 2024 - 0

Review Zenless Zone Zero: Masih Mencari Jati Diri!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Zenless Zone Zero alias ZZZ…
September 17, 2024 - 0

Review Dead Rising Deluxe Remaster: Mayat Hidup yang Kian Hidup!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Rising Deluxe Remaster ini?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…